Mohon tunggu...
Arifin Indra Sulistyanto
Arifin Indra Sulistyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Pemerhati * Narasumber * Konsultan * Advisor * Assessor * Ilustrator

Telah belajar dan mengalami, terus belajar untuk mengerti dan memberi, ijinkan hamba berbagi literasi , menanti hingga datangnya senja hari. Menulis ibarat melukis kata dengan kuas, media kertas bagai kanvas, fiksi adalah warna bebas. Hitam dan putih adalah fakta dengan batas tegas.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Crypto Currency: Bukan Alat Pembayaran

9 Juni 2022   18:55 Diperbarui: 19 Juni 2022   20:11 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Crypto Currency. Dok : Pribadi

“ Di kiri bawah uang kertas ini, tertulis … Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,  Negara Kesatuan  Republik Indonesia Mengeluarkan Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah Dengan Nilai Lima Puluh Ribu Rupiah”, Eyang Roso menyerahkan uang itu kepada Erhan.

“ Coba lihat dan baca, setelah itu simpan untuk beli bakso”, lanjut eyangnya.

“ Terimakasih Eyang”, diterimanya uang kertas Rp. 50.000,- itu , kemudian dicarinya kalimat yang sudah dibaca Eyangnya.

“ Ehh bener…, Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,  Negara Kesatuan  Republik Indonesia Mengeluarkan Rupiah Sebagai Alat Pembayaran Yang Sah Dengan Nilai Lima Puluh Ribu Rupiah”, Erhan membaca dengan lantang saking semangatnya.

“ Ini uang kertas, ini alat pembayaran, jelas yaa”, Eyang Roso menegaskan.

“ Inggih Eyang, mangertos”, jawab cucunya.

“ Eyang masih punya sisanya ada di rekening tabungan di Bank. Ini kartu ATM sebagai bukti bahwa Eyang punya rekening di Bank. Dengan kartu ATM ini, Eyang bisa membeli buku di mall, tanpa menggunakan uang kertas”.

“ Eyang terkadang menggunakan aplikasi mobile banking untuk membayar pesanan barang yang dibeli secara online di marketplace”, lanjut Eyang Roso.

“ Eyang juga bisa transfer ke bank lain atau ke perusahaan sekuritas untuk membeli saham”.

“ Tanya dong Eyang…, lalu apa bedanya dengan uang crypto ?”, sang cucu tidak sabar.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun