Mohon tunggu...
Misbakhul Arifin Putra
Misbakhul Arifin Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa ilmu komunikasi UIN SUKA

24107030125

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Ceritain Tentang Diri Kamu", Kalimat yang Bikin Gen Z Lemas Duluan

20 Mei 2025   16:50 Diperbarui: 20 Mei 2025   17:24 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pilih Cerita, Bukan Daftar
Daripada menyebutkan semua pencapaian, pilih satu atau dua cerita yang paling relevan dan bisa menggambarkan siapa kamu. Cerita bikin jawaban kamu terasa lebih hidup dan nyambung.

3. Tetap Jadi Diri Sendiri
Jangan merasa harus "berubah jadi orang lain" supaya terlihat cocok. HR bisa membedakan mana yang jujur dan mana yang terlalu dibuat-buat. Jadi, lebih baik terlihat otentik daripada sempurna.

4. Latihan, Tapi Jangan Hafalan
Berlatihlah jawabannya beberapa kali boleh di depan kaca, teman, atau rekam sendiri. Tapi hindari menghafal kata per kata. Tujuannya biar kamu nyaman dengan alur cerita, bukan jadi robot yang ngucap skrip.

5. Reframe Pikiran Kamu
Alih-alih mikir, "Ini pertanyaan yang bikin stres," coba ganti dengan: "Ini kesempatan buat aku memperkenalkan siapa aku dengan cara aku sendiri." Dengan mindset itu, kamu bisa menjawab lebih tenang dan percaya diri.
Intinya: pertanyaan ini bukan ujian. Ini adalah ruang untuk kamu mengenalkan versi terbaik dari dirimu versi yang sedang belajar, tumbuh, dan siap berkembang.

Jadi, sebenarnya pertanyaan "Ceritain tentang diri kamu" itu nggak seseram yang kita bayangkan, kan? Kadang yang bikin susah bukan pertanyaannya, tapi kita sendiri yang kebanyakan mikir dan takut salah.
Ingat, interview itu bukan ajang lomba siapa paling sempurna, tapi proses dua arah untuk saling mengenal. Kamu sedang memberi kesempatan perusahaan melihat siapa kamu sebenarnya bukan versi ideal yang kamu pikir harus kamu tampilkan.
Jadi, jangan terlalu keras sama diri sendiri. Beri ruang buat jujur, santai, dan percaya kalau cerita kamu itu penting. Karena pada akhirnya, bukan jawaban yang paling 'sempurna' yang dicari, tapi kamu sebagai pribadi yang otentik dan punya potensi.
Kalau kamu masih grogi, itu wajar banget. Tapi yakin deh, kamu nggak sendiri. Banyak Gen Z yang merasakan hal sama, dan mereka tetap bisa melewati itu dengan langkah kecil yang konsisten.
Terus berlatih, terus percaya, dan siap menyambut kesempatan berikutnya dengan versi terbaik dirimu yang bukan sempurna, tapi nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun