Konsep dan Karakteristik Islam Nusantara
Moderasi dan inklusivitas:Â Islam Nusantara menekankan prinsip rahmatan lil alamin, menghindari kekerasan, dan mengedepankan musyawarah (Azra, 2019).
Akulturasi budaya:Â Tradisi lokal diakomodasi selama tidak bertentangan dengan syariat. Contoh: slametan, sekaten, gamelan dakwah, serta seni kaligrafi yang khas Jawa.
Spiritualitas sufistik: Tasawuf menjadi kunci penerimaan masyarakat lokal. Ajaran Hamzah Fansuri dan Nuruddin ar-Raniri memperkuat fondasi spiritual Islam di wilayah Melayu (Huda, 2021).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI