Mohon tunggu...
Arifin BeHa
Arifin BeHa Mohon Tunggu... Penulis - Wartawan senior tinggal di Surabaya

Wartawan senior tinggal di Surabaya. Dan penulis buku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan featured

Hagia Sophia, Silaturahim Peradaban, Budaya, dan Agama

27 Februari 2019   23:03 Diperbarui: 12 Juli 2020   07:35 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang Hagia Sophia atau Aya Sofya (Dok ABH)

Hagia Sophia menjadi bangunan dengan arsitektur paling monumental. Budaya agama Kristen dan Islam bercampur. Menghiasi dinding dan pilar berbahan marmer ini. Ruangan di lantai dua dikelupas hingga mosaik peninggalan masa gereja Hagia Sophia kembali terlihat. Sementara itu di ruangan terpisah disimpan peninggalan-peninggalan lainnya.

Kunjungan wisata dari berbagai negara (Dok ABH)
Kunjungan wisata dari berbagai negara (Dok ABH)
Masuk akal jika banyak dikunjungi wisatawan saat sedang melancong ke Turki. Berkunjung ke Istanbul, Turki, belum lengkap tanpa melihat kemegahan Aya Sofya. Rombongan Komunitas "Sahabat Manaya Explore Turkey" masuk hari Sabtu (16/2/2019). Bertepatan dengan hari libur. Pengunjung lokal berkurang. Sebaliknya wisatawan asing mendominasi. Logat bahasanya kebanyakan berasal dari Eropa Timur dan Asia.

Saat ini bangunan Hagia Sophia tengah direnovasi. Pengunjung leluasa melihat karena pekerjanya libur. Sejumlah pilarnya dipercantik. Dinding-dinding marmer dipoles. Kontur lantai tetap dipertahankan.

Kunjungan ke Hagia Sophia bentuk silaturahim budaya. Ikut mewarnai sejarah. Termasuk melihat aset agama di masa lalu. Mulai zaman Romawi, Konstantinopel, hingga Kesultanan Ustmaniyah (Ottoman). Melampaui umat Kristen Ortodoks, Kristen Katolik, sampai kejayaan Islam.

"Silaturahim peradaban. Silaturahim budaya. Sekaligus silaturahim agama," tutur Mukharam Khadafi, Dirut PT Manaya Indonesia. 

Ucapan disampaikan kepada rombongan, persis berada di pintu keluar Hagia Sophia. Rombongan itu didampinginya sejak tanggal 11 Februari 2019. Dari Surabaya menuju Jakarta. Terbang lagi transit di Doha. Sebelum akhirnya tiba di Turki.

Artikel terkait:

Isrti Presiden Turki, Si Cantik Peduli Plastik

Melihat Masjid di Turki Selalu Dijaga Polisi

Tradisi, Atraksi, dan Inovasi Teh Turki

Salat Jumat di Blue Mosque, Dingin-dingin Hangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun