Mohon tunggu...
Arifin Maulana
Arifin Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - hidup ini singkat dan apa yang kita lakukan hari ini sebisa mungkin dapat memberikan dampak positif bagi orang - orang disekitar meski itu menjadi sesuatu yang berat untuk kita, karena sejatinya manusia diciptakan untuk saling membantu sama lain bukan manusia yang mengejar eksistensi secara personal.

jadilah manusia bermanfaat dimanapun kita berada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Polemik Pembelajaran Daring di Tengah Covid-19, Apa Kabar Ibu Pertiwi Pasca Pandemi Nanti?

3 Desember 2020   17:05 Diperbarui: 3 Desember 2020   17:08 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia hari ini telah dilanda wabah  virus covid-19. Virus ini sudah terhitung 10 bulan eksis bertengger di posisi pertama di pembicaraan semua masyarakat, dalam waktu yang sangat singkat, virus ini mampu membuat semua Negara lumpuh dan mengalihkan semuanya untuk menangani penyebaran virus ini dikarenakan ini merupakan virus yang berbahaya. Virus ini awalnya tumbuh dan berkembang di negara China. Kemudian satu persatu Negara kemudian terjangkit hal sama yaitu virus covid-19 dan hingga pada akhirnya ibu pertiwi  menjadi daftar jajahan virus covid – 19.

Virus covid – 19 merupakan penyakit yang menular dimana disebabkan oleh jenis corona virus. Gejala virus ini juga sangat simple sehingga masyarakat tidak bisa membedakan dengan jelas mana gejala covid – 19 dan influenza biasa. Menurut pendapat pakar kesehatan bahwa virus ini kemudian banyak menyerang orang lansia atau orang tua pada umumnya, namun ternyata dalam penelitian lebih lanjut, virus ini juga bisa menyerang siapa saja, dampaknya tadi yang dimaksud diatas memang sangat biasa, namun jika ini menjadi hal yang berulang dan tidak segera ditangani, virus ini kemudian bisa menimbulkan penyakit yang sangat serius seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi paru – paru, bahkan virus ini bisa menimbulkan kematian.

 Virus ini awalnya ditemukan pada tahun 2019 di kota Wuhan, China pada akhir desember. Hanya membutuhkan sekitar 1 bulan lebih virus ini menguasai semua dunia dan membuat sektor – sektor  sosial terhambat. Sektor yang kemudian terdampak virus ini adalah sektor pendidikan, sektor transfortasi, sektor industri manufaktur, sector wisata, sektor peribadatan dimasjid, sektor sosial, sektor pangan, dan masi banyak lagi. Secara umum sektor – sektor inilah yang kemudian merasakan dampak yang sangat signifikan dari kehadiran virus covid-19.

Di Indonesia sendiri menjadi salah satu tempat eksisnya virus covid – 19. Semua daerah  dari sabang sampai merauke menerima semua dampak dari  adanya virus corona tersebut. Alhasil kualitas kehidupan sangat menurun. Contoh sederhana kemudian yang bisa kita ambil adalah di sektor pendidikan, semua tingkatan pendidikan mulai dari TK- perguruan tinggi mengalamai kemacetan dalam transformasi pembelajaran dari guru maupun dosen, meski sudah dibantu dengan adanya model pembelajaran daring ( dalam jaringan) yang menjadi trobosan baru dalam metode pendidikan ditengah wabah virus  covid-19 hari ini.

Parahnya kemudian, virus ini karena sampai membatasi aktifitas yang ada dimasayarakat. Saat virus ini booming dimasyarakat, ibu pertiwi mengeluarkan kebijakan untuk tidak melakukan aktivitas yang mengumpulkan banyak orang. sehingga hal ini  membuat aktivitas masyarakat tersebut itu lockdown. 

Mau bagaimana lagi masyarakat mau tidak mau harus tunduk akan hal itu, hanya sedikit saja orang yang tidak menghiraukan aturan tersebu.  dikarenakan memang kondisiekonomi masyarakat banyak kemudian yang kekurangan sehingga pekerjaan dilapangan harus terus berjalan, karena ketika itu terhenti,  maka tidak bisa dihindarkan lagi bahwa ada kematian yang disebabkan oleh kelaparan karena sumber mata pencaharian individu atau kelompok keluarga  harus hilang. Ini pilihan yang sangat krusial namun tetap harus dijalankan karena nasib keluarga ada di tangan kita, meski yang dilakukan sebenarnya menantang maut dengan menjalankan aktivitas ditengah wabah virus covid-19.

Hampir satu tahun sudah eksistensi virus covid-19 tidak ada yang menggantikan, dikalangan pembahasan masyarakat masi saja ini menjadi sesuatu yang eksis, pemberitaan virus covid-19  pun di tv kemudian tidak pernah absen dalam mengambil bagian untuk di bahas. Yang kemudian kita garis bawahi terkait dampak virus covid-19 ada pada sektor pendidikan utamanya. 

Salah satu sektor yang membuat Indonesia menjadi salah satu Negara besar dikarenakan kualitas pendidikan yang cukup memumpuni. Namun suasana sektor pendidikan dalam satu tahun kurang ini sangat memprihatinkan. Pemerintah memutuskan untuk meliburkan semua kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun kampus, hal ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi penyebaran covid-19. 

Di Indonesia sendiri kemudian diterapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) untuk menekan pertumbuhan virus di ibu pertiwi. Ada aturan ini membuat semua aktivitas yang dilakukan masyarakat murni 95 % dirumah dalam kurun waktu 10 bulan dan bukan hanya itu, aturan protokol kesehatan juga ditetapkan, ketika ada yang melanggar akan dikenakan denda berupa membayar denda. Hal ini menambah ketakutan masyarakat dan menimbulkan stigma bahwa ibu pertiwi telah dilanda penyakit mematikan, untuk kali ini kita harus mengikuti kebijakan yang ada. Akhirnya ibu pertiwi  dan  Negara - negara di dunia berhenti bergerak total untuk beberapa bulan terakhir.

Di sektor pendidikan kemudian lumpuh total, satu bulan lebih anak bangsa akum dalam pembelajaran. Sehingga ini mendorong pemerintah daerah, dosen, guru dan orang yang bersangkutan untuk menemukan solusi pembelajaran yang efektif dan efisien ditengah wabah virus covid – 19 agar anak bangsa yang merupakan generasi muda bangsa dapat mendapatkan ilmu sebagaimana mestinya dan tidak terjadi penurunan kualitas belajar di ibu pertiwi kita sendiri. 

Tidak lama kemudian muncul satu persatu solusi belajar untuk digunakan yaitu pembelajaran daring ( online ). Kebijakan ini pun dipatenkan oleh pemerintah, lihat saja beberapa kampus kemudian mengeluarkan SK perkuliahan sementara diganti dengan daring ( online ) seperti kampus besar UMM, UI, BRAWIJAYA,UGM,UNHAS, dan lain lain sebagainya. Perkuliahan online ini pun menjadi putusan kementrian ristek dikti untuk kemudian dijalankan disemua tingkatan pendidikan yang ada di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun