Mohon tunggu...
Arifin Basyir
Arifin Basyir Mohon Tunggu... pensiun pegawai negeri -

jujur aja n terus terang sebenarnya aq ini gaptek asli. awalnya ngenal komputer itu sebagai salah satu mainan anak (komidi puter). demikian juga tentang internet, dulunya ngenal itu sebagai makanan (instan mi, telur dan kornet). awal belajar ngenet didaftarin teman jadi anggota jamaah feisbukiyah (belakangan baru tahu kalau istilah yang bener feisbuker). ketika jadi feisbuker tiap buka akun koq ada tulisan apa yang kau pikirkan dan tuliskan sesuatu di dinding. iseng-iseng belajar nulis disitu. nulis lagi di dinding feisbuker artis tentang surat cinta dan puisi cinta. belajar terus baca koran kompas.com, disitu ada kolom komentar. iseng lagi nulis disitu. pada suatu hari mengenal kompasiana.com. ada kolom komentar yang cukup luas untuk belajar nulis. asyik juga jadi komentator. lama-lama terangsang pingin nulis artikel. waktu ada iklan blogshop, buru-buru ngedaftar. pernah ngikuti blogshop sampai 3 kali (cimart cikarang, kompas jakarta dan itb bandung). sekarang lumayan agak melek teknologi, bisa sedikit nulis n posting aja sudah untung. ya gapteknya masih ada juga sih. belum bisa membuat tautan link klik disini. semoga ada blogshop yang ngajarin gituan. kalau nggak semoga ada relawan yang mau ngajari. aku mau datangi rumahnya, hitung-hitung kopdar... gitu loh. lagian mungkin dapat kopi sungguhan....'kali

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Travel Writing Merekam Kisah Sepanjang Jalan Kenangan

18 Desember 2012   01:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:27 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbagi bikin hepi, ikon logo yang dimiliki oleh Akademi Berbagi (Akber) Bekasi tentunya bukan basa-basi. Konsekuen dan konsisten dengan komitmen tersebutpada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2012 bertempat di Nics Resto & Café Jl. Ir H Juanda Bekasi dibuktikan dengan berbagi pengalaman menulis kisah perjalanan. Bukan sekedar sebagai hobi yang bikin hepi n enjoi tetapi lebih dari itu mengukir prestasi menjadi penulis yang bernilai ekonomi dengan menerbitkan buku yang banyak diminati penikmat wisata.

Bersama tokoh penulis kisah perjalanan yang telah menerbitkan karyanya Lost in Korea, Lost in Japan dan akan menusul Los in Raja Ampat Sorong. Lost bukan berarti hilang atau tersesat, tetapi dalam pengertian berbaur dan menghayati seluk beluk tempat yang dikunjungi. Penulis kisah perjalanan yang satu ini sebenarnya seorang konsultan pengembangan bisnis dan manajemen sedang menyelesaikan pendidikan doktornya di Perancis.

Namun sangat faham dengan hobinya yang jalan-jalan, membahas menggabungkan antara hobi menulis dan trvelling sampai metode menulis travel writing yang lebih fun. Bahkan sangat rinci dan sistematis dari dasar-dasarskill dan memilih tipe artikel, menerbitkan tulisan, pemetaan media, membuat proposal sampai masalah pemasarannya. Suatu ilmu yang tidak akan cukup dipelajari hanya dengan hanya sekali atau bahkan beberapa kali pertemuan.

Penulis yang mempunyai nama pena cukup singkat dan unik ‘Gelbo’ yang katanya kebalikan bogel, mungkin menggambarkan postur tubuhnya yang bongsor. Nama aslinya cukup panjang Siti Wuryani Ika Wulandari, barangkali sesuai hobinya jalan-jalan berkepanjangan di jalanan menulis kisah perjalanan sepanjang jalan kenangan tempat-tempat yang dijalani.

Pembelajaran travel writing yang meski hanya dalam waktu tidak sampai setengah hari itu juga mendapat acungan jempol dari seorang wakil rakyatkota Bekasi, Ronny Hermawan, SH. Anggota DPRD yang menyempatkan diri hadir dan memberikan pembekalan sambutan ini ternyata juga sedang menyelesaikan kisah perjalanan hidupnya selama menjadi orang legislative. Bahkan berniat membukukan Losi in Bekasi atau berbaur menghayati Bekasi sebagai kota yang berkembang pesat menjadi metropolitan, menopang megapolitan ibukota negara dengan berbagai kehidupan yang terkandung didalamnya.

Menjadi travel writing bukan perkara mudah, membutuhkan waktu pembelajaran yang cukup panjang. Karena itu perlu diajarkan sejak usia dini di sekolah dalam intra kurikulum mengarang mata pelajaran bahasa Indonesia. Kalaupun tidak memungkinkan perlu dikemas dalam muatan ekstra kurikuler, menyatu dalam seni dan budaya misalnya. Ada baiknya seandainya Akber Bekasi juga merintis pilot proyek ekskul menulis di sekolah-sekolah formal, disamping berbagi secara non formal sebagaimana selama ini.

Sungguh sangat strategis Akber Bekasi telah bekerja sama dengan Sebuai (sejuta buku untuk anak Indonesia). Suatu komunitas yang mempunyai kepedulian terhadap anak-anak yang kurang beruntung atau prasejahtera, berupaya mengentaskan ketertinggalan minimal pendidikan dasar. Telah mempunyai beberapa kelompok anak asuh beberapa tempat di Bekasi dan bahkan ada di daerah Ciawi Bogor. Akber Bekasi dan Sebuai seiring sejalan berbagi kasih dan kepedulian dalam dunia pendidikan.

Suatu ketika perlu pula mengajak anak-anak asuh pergi ke tempat rekreasi atau menghadiri suatu acara. Bekali anak-anak dengan alat tulis dan anjurkan untuk mencatat apapun yang dilihat maupun didengar selama perjalanan. Pajang hasil tulisan ana-anak tersebut dalam wadah majalah dinding. Berikan hadiah terhadap anak-anak yang mau menulis, jangan dulu melihat kwalitas tulisan tetapi kemauannya untuk menulis.

Sesuaikan hadiah dengan kebutuhan peralatan sekolah dan bungkus dengan kertas kado yang menarik, siapkan di perpustakaan binaan yang sudah terbentuk. Silahkan anak-anak yang mau menulis untuk mengambil memilih sendiri hadiahnya. Semacam warung kejujuran membina perilaku dan sikap mental sekaligus mendidik mengajarkan menjadi penulis. Proses belajar mengajar yang cukup mengasyikkan.

Tags : Akber Bekasi, Sebuai, travel writing

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun