Mohon tunggu...
arif budilaksono
arif budilaksono Mohon Tunggu... Freelancer - wisdom of contituante

selalu ada topeng disetiap muka, maka cobalahh buka topeng topeng itu

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kurangi Sampah, Mahasiswa KKN UNNES Desa Banjarharjo Ubah Sampah Jadi Ecobrick

11 September 2019   18:05 Diperbarui: 12 September 2019   11:00 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Desa Banjarharjo merupakan salah satu dari 25 desa yang terdapat di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Desa Banjarharjo secara geografis terletak 22-1200 meter di atas permukaan laut, terletak sejauh 30 km dari ibu kota kabupaten dan 1 km dari kota kecamatan Banjarharjo. 

Sebagai sebuah desa yang berada di ujung barat Kabupaten Brebes bersama desa-desa yang lainnya, Kecamatan Banjarharjo berbatasan langsung dengan wilayah dua kabupaten sekaligus yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon. 

Oleh karena itu, Desa Banjarharjo sendiri memiliki ciri khas, salah satunya adalah masyarakatnya yang berkebudayaan Sunda dan Jawa, sehingga memiliki ragam bahasa yang unik (perpaduan antara Bahasa Jawa dan Sunda). 

Selain memiliki ciri khas berupa ragam bahasa yang unik, Desa Banjarharjo tidak terlepas dari sebuah permasalahan yang cukup krusial, diantaranya adalah permasalahan lingkungan. 

Banyaknya sampah yang berada di lingkungan Desa Banjarharjo, khususnya sampah plastik yang sulit terurai merupakan permasalahan yang tidak dapat disepelekan dan harus segera diatasi, sebab dapat merusak lingkungan. 

Oleh karena itu, prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), dan Recycle (Mendaur ulang) sebaiknya kita terapkan dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh adanya sampah plastic dengan cara yang mudah serta efektif, yaitu Ecobrick. 

Berdasarkan hal tersebut, kelompok kami merasa termotivasi untuk melakukan edukasi dan sosialisasi untuk mengedukasi para generasi muda di Desa Banjarharjo, khususnya anak-anak SD mengenai apa itu ecobrick, bagaimana cara pembuatan ecobrick, apa fungsi dari ecobrick, serta mengapa perlu dilakukannya ecobrick dengan cara melakukan Kuliah Kerja Nyata dengan program kerja utama yaitu Edukasi dan Sosialisasi Ecobrick. 

Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan edukasi ecobrick adalah untuk menambah wawasan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan, juga pengetahuan tentang jenis sampah yang ada lingkungan sekitar. 

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat yang dimulai dari para siswa SD untuk merawat lingkungannya melalui pemanfaatan sampah terutama sampah plastik dan botol bekas menjadi barang-barang yang berguna. Kegiatan ini cukup membantu dalam mengurangi keberadaan sampah plastik dan botol plastik yang tidak dapat terurai oleh tanah.

Dalam sebuah artikel yang berjudul Pasca Lebaran, Sampah Menggunung di Brebes yang diterbitkan oleh Radartegal.com pada tanggal 13 juni 2019, Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS) Brebes mencatat ada peningkatan produksi sampah selama berlangsungnya Lebaran Idul Fitri. 

Secara rinci, Edi Kusmartono selaku Kepala DLHPS Brebes menjabarkan, di beberapa wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT), terjadi peningkatan sampah yang cukup bervariasi sejak tanggal 1 Juni sampai 10 Juni 2019. Di Kecamatan Brebes, volume sampah diperkirakan naik 41 persen dari hari biasa. Dimana dalam sehari pasca lebaran volume yang terangkut mencapai 17 dump, padahal pada hari biasa hanya 12 dump.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun