Mohon tunggu...
Arifah Sri utami
Arifah Sri utami Mohon Tunggu... Penulis - CRIIP🤗

TIME IS MONEY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengelompokkan Keilmuan dalam Islam

11 Desember 2019   11:50 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada zaman dahulu belum ada pengelompokan keilmuan semua berpatokan pada Al Quran. Semenjak pada zaman sahabat nabi di kenalkanlah ilmu filsafat yaitu pengelompokkan keilmuan atau macam-macam ilmu yang mendasar. 

Karena ilmu bukan hanya sekedar satu makan di bagilah bagian-bagian untuk mempermudah dalam mendalami atau mendasari kaedah tersebut baik dalam dinamika atau pengembangan ilmiah. 

Dalam pengelompokkan keilmuan  manfaatnya untuk menentukan dari berbagai corak pemikiran dan pertanyaan kebenaran yang dihasilkan. 

Secara Epistimologi merupakan sebuah wadah yang mana dalam mendalami ilmu pengetahuan tidak mengalami kesulitan. Dan sebagai sebuah cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber struktur, metode dan pengetahuan. 

Dalam keilmuan Islam secara global dibagi menjadi tiga :

*Irfani yaitu sebuah pengetahuan yang di dapatkan secara langsung baik dari intra atau extra sekolah bisa saja lewat pengalaman, percapaian, dan penyinaran rohani. 

*Bayani merupakan sebuah proses yang di lakukan atau di pelajari dengan menganalisis pada objek dan bisa saja berupa text atau tulisan contohnya dalam Al Qur'an. 

*Burhani ialah sama halnya pengetahuan tapi beridentik pada peralatan atau sebuah alat yang di gunakan sebagai pemisah dalam kebenaran contoh saja dalam perdebatan. 

Fungsi dalam mempelajari dalam pengelompokkan keilmuan dalam islam agar tidak ada pertentangan di antara keduanya juga mengetahui dasar-dasar pada keilmuan terutama pada Al Qur'an. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun