Mohon tunggu...
Arifah Novia ziadah
Arifah Novia ziadah Mohon Tunggu...

Mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal di Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ini Lho Dampak Menjewer Telinga Anak

24 September 2015   20:52 Diperbarui: 24 September 2015   20:52 1644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Orangtua seringkali menjewer telinga anak untuk memberikan efek jera pada anak tersebut pada saat mereka melakukan kesalahan. Orangtua yang kesal kerap melampiaskan kekesalannya pada anak tersebut. Padahal berdasarkan penelitian, ternyata menjewer telinga anak atau kekerasan lainnya hanya akan berdampak buruk pada anak. Inilah dampak buruk yang akan di alami anak tersebut dan seharusnya orangtua lebih mempertimbangkan lagi jika akan memberikan kekerasan pada anak.

  • Anak akan menjadi pribadi yang penakut dan tertutup

Anak diciptakan dengan karakter yang berbeda-beda. Pada anak yang memiliki sifat pendiam, perlakuan orangtua dengan menjewer telinganya hanya akan menjadikannya sebagai sosok yang penakut. Karena ia merasa bahwa apapun yang ia kerjakan selalu salah. Orangtua pastinya tidak menginginkan buah hatinya menjadi sosok penakut. Karena yang demikian itu akan mempersulit orangtua untuk lebih memahami keinginan anak. Apalagi jika anak tersebut beranjak dewasa orangtua bahkan tidak dekat dengan seorang anak karena rasa takut yang ada pada diri anak bahkan untuk sekedar curhat.

  • Merusak kesehatan mental anak

Menjewer telinga anak tidak akan meninggalkan bekas luka namun jeweran tersebut dapat menyebabkan kerusakan beberapa jaringan syaraf yang vital. Apalagi letak telinga dekat dengan otak.

  • Anak akan semakin membangkang

Jika hal ini dilakukan pada anak yang pemberani hanya akan menjadikan anak tersebut semakin nakal dan menjadi pembangkang. Hal tersebut merupakan penyangkalan atas rasa malu pada lingkungan ketika ia mendapatkan jeweran tersebut. Bahkan mereka bisa menjadi anak yang tidak dapat menghormati orangtuanya dan juga anak yang memiliki balas dendam, karena anak memiliki memori yang tajam yang akan mereka ingat hingga dewasa kelak.

  • Membentuk mental pembohong pada anak

Dengan menjewer anak, akan membentuk mental anak yang pembohong karena ia akan berusaha menutupi kesalahan mereka di hadapan orangtua sehingga ia tidak mendapatkan jeweran dari orangtuanya.

  • Pemikiran negatif pada orangtua

Anak akan memiliki pemikiran bahwa orang dewasa selalu benar dan kelak saat ia dewasa ia pun menganggap kekerasan sebagai kekuatan mereka. Jadi, orangtua seharusnya memberi teguran dan pengertian pada anak saat mereka melakukan kesalahan. Dengan demikian, anak akan tumbuh dengan pemikiran yang positif terhadap orangtuanya.

Setelah mengetahui apa dampak dari menjewer telinga anak, masihkah orangtua akan memperlakukannya sedemikian rupa?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun