Mohon tunggu...
Arif Budiman
Arif Budiman Mohon Tunggu... Writer, education blogger

Menyukai membahas seputar dunia psikologi, sejarah, geografi, isu global, fenomena sosial, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi dan teori konspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengeringkannya sungai Eufrat sebuah simbol bencana alam, konflik sosial dan keadaan dunia saat ini

20 Agustus 2025   16:41 Diperbarui: 20 Agustus 2025   16:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis kemanusiaan: Wikipedia.

Sungai Eufrat: Wikipedia.
Sungai Eufrat: Wikipedia.

Masalahnya, fenomena mengeringnya  Eufrat dan penemuan emas seperti yang dijelaskan dalam hadits di sebutkan bahwa " apabila muncul gunungan emas di sungai Eufrat, maka manusia akan saling bunuh dan membunuh satu sama lain dalam perlombaan mencari emas di setiap 100 orang yang mencari emas, maka 99 orang akan terbunuh."

Rezim Bashar al-Assad memperparah suriah dan sungai Eufrat: Wikipedia.
Rezim Bashar al-Assad memperparah suriah dan sungai Eufrat: Wikipedia.

Ternyata isi hadits tersebut sangat relevan dengan keadaan sekarang. Dimana bumi sekarang diambang krisis iklim parah,  kekeringan di mana mana, bencana yang yang terjadi di mana mana, peperangan yang sering terjadi, ketidakadilan terjadi di mana mana, yang intinya dunia sekarang benar dalam keadaan chaos atau kacau. 

Krisis kemanusiaan: Wikipedia.
Krisis kemanusiaan: Wikipedia.

Mengeringnya sungai Eufrat secara tidak langsung,telah menjelaskan dunia yang kita huni sekarang benar dalam keadaan kritis yang sangat mengkhawatirkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun