Mohon tunggu...
Filsafat

Akar Filsafat

15 November 2018   17:32 Diperbarui: 15 November 2018   17:36 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Layaknya sebuah pohon yang memiliki bagian dan fungsi yang berbeda-beda demikianpun dengan filsafat yang memiliki bagian-bagian yang mempunyai fungsi masing-masing. Seperti akar filsafat, batang filsafat, ranting filsafat, dan buah filsafat. Nah sekarang saya akan membahas tentang akar filsafat tetapi, sebelum kita membahas lebih dalam apa itu yang dimaksud dengan akar filsafat, tahukah kalian apa yang dimaksud dengan filsafat itu sendiri?. 

Filsafat ditinjau dari dua bahasa yang pertama dari bahasa Arab "falsafah" yang berarti kebikjasanaan , kemudian yang kedua berasal dari bahasa Yunani, "philosophia", terdiri dari kata "philos" yang berarti cinta, suka (loving), dan "sophia" yang berarti pengetahuan, hikmah(wisdom). Jadi "philosophia" berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. 

Maksudnya, setiap orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut "philosopher", dalam bahasa Arabnya "failasuf". Pecinta pengetahuan ialah orang yang menjadikan pengetahuan sebagai tujuan hidupnya, atau perkataan lain, mengabdikan dirinya kepada pengetahuan.

setelah kita memngetahui apa itu Filsafat selanjutnya saya akan menjelaskan tentang Akar filsafat. Akar filsafat yaitu dasar filsafaf yang artinya sifat yang mendasari lahirnya filsafat. dasar atau akar dari filsafat memiliki 4 hal yang merangsang individu atau seseorang berfilsafat seperti berikut ini. 

Pertama, Ketakjuban, para filosof berpendapat bahwa yang  menjadi awal filsafat yaitu ketakjuban, kekaguman, dan  keheranan. mengapa demikian karena ketika seseorang kagum atau takjub kepada sesuatu pastinya seseorang tersebur berfikir mengapa bisa seperti itu yang menyebabkan ingin mengetahui lebih dalam tentang sesuatu tersebut sehingga muncullah cinta atau suka pada sesuatu tersebut.

Kedua, yaitu ketidakpuasan, setiap manusia pasti memiliki pertanyaan-pertanyaan kepada manusia lain oleh sebab itu, munculah ketidakpuasan terhadap jawaban atau fakta yang ada dan berusaha untuk menggali agar menemukan fakta baru terhadap sesuatu yang telah ditanyakan.

Ketiga, yaitu hasrat bertanya, ketika manusia melihat atau melakukan sesuatu yang baru tentulah ia akan penasaran tehadap sesuatu tersebut sehingga muncullah pertanyaan-pertanyaan yang  berkaitan dengan hal tersebut. tentu saja hal ini juga menambah ilmu pengetahuan yang mereka miliki.

Keempat, yaitu keraguan, pernakah anda ragu akan sesuatu misaknya ketika anda ingin makan di pinggir jalan apakah anda pernah ragu mengenai kebersihan makanan tersebut, atau bahan apa saja yang digunakan untuk pembuatan makanan tersebut. pasti anda pernah mengalami keraguan tersebut bukan keraguan tersebut muncul dikarenakan minimnya pengetahuan kita akan hal tersebut sehingga ketika diberitau oleh orang lain kita mengalami keraguian apakah itu benar atau tidak benar sehingga hal inilah yang menyebabkan seseoramng untuk berfikir secara filsafat.

dari empat hal tersebut dapat kita ketahui tentang hal-hal apa saja sih yang mendasari lahirnya pemikiran filsafat. dimulai dari Ketakjuban yang kemudian menimbulkan ketidakpuasan, kemudian dari ketidakpuasan menimbulkan hasrat untuk bertanya dan terakhir yaitu keraguan dimana kita setelah kita bertanya pasti menimbulkan keraguan pada individu tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun