Mohon tunggu...
Alexander Arie
Alexander Arie Mohon Tunggu... Administrasi - Lulusan Apoteker dan Ilmu Administrasi

Penulis OOM ALFA (Bukune, 2013) dan Asyik dan Pelik Jadi Katolik (Buku Mojok, 2021). Dapat dipantau di @ariesadhar dan ariesadhar.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Quagliarella, The Untold Truth": Tentang Remuknya Mimpi Masa Kecil Sang Neapolitan

20 November 2021   18:31 Diperbarui: 1 Desember 2021   18:00 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fabio Quagliarella (Sumber: Sky Sport)

Ya namanya orang Napoli sekolahnya di Napoli juga, kan? Padahal, Fabio bilang di film bahwa bukan dia yang ingin pindah tapi klub yang memutuskan itu. Fans sudah punya pendapat dan menurut Fabio apapun yang dia akan katakan juga tidaklah berguna.

Di Juve, Fabio jelas bukan pilihan utama. Waktu bermainnya terpangkas, demikian pula golnya. Walau begitu, dia justru memperoleh gelar Scudetto bersama Si Nyonya Besar yang lagi berupaya bangkit bersama Antonio Conte. 

Setidaknya, dia punya kelengkapan capaian sebagai calon legenda. Dia sejatinya punya potensi lebih besar dari itu. Sayangnya, teror yang melandanya turut membuat redup potensinya. Bagaimanapun, dia pasti kepikiran, apalagi terornya turut melanda keluarga dan sahabatnya.

Teror ini mulai terungkap sekitar tahun 2017. Fabio sudah 34 tahun ketika itu. Boleh dibilang dia seharusnya sudah habis. Faktanya, begitu teror itu terbongkar, pada musim 2018/2019, Fabio Quagliarella justru menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A. Padahal, di kompetisi yang sama ada nama Cristiano Ronaldo yang baru pindah dari Real Madrid ke Italia. Menjadi top skorer pada usia 36 tahun merupakan capaian yang mengagumkan bagi bintang yang sebenarnya bisa lebih besar.

Kisah terkuaknya dalang teror justru membuat film ini jadi ada rasa-rasa CSI-nya, walaupun digarap sebagai film dokumenter. Apalagi, pelakunya kemudian diketahui sebagai oknum aparat. 

Satu musim di Napoli yang seharusnya jadi mimpi indah itu kemudian justru membalik kehidupan calon bintang besar menjadi nyaris legenda saja, gara-gara kelakuan oknum. Parah betul memang oknum yang satu ini.

Pecinta Serie A dan pecinta sepakbola pada umumnya sangat saya sarankan untuk menyaksikan film ini. Bahwa di balik gol-gol ajaib yang banyak lahir dari kaki dan kepalanya, sosok Fabio Quagliarella ternyata menyimpan pergulatan batin yang luar biasa akibat ulah seorang oknum aparat. 

Ciao!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun