Trotoar Permeabel
Seringkali disebut Permeable Pavement Systems (PPS) dan berkontribusi mereduksi banjir dan meminimalkan permukaan yang tidak dapat ditembus air--yang seringkali menjadi penyebab banjir.. PPS dianggap sebagai alternatif skema betonisasi yang marak terjadi dalam pembangunan kekinian. Jadi, PPS memungkinkan air untuk masuk tapi perlahan sehingga kecepatan aliran menurun karena volume mulai berkurang.
Berbagai terobosan tadi bentuknya adalah stuktur. Walaupun keren-keren dan lumayan membantu, sejatinya yang lebih penting adalah non-struktur yang meliputi desain yang tepat, perencanaan manajemen risiko banjir, pemanfaatan lahan, hingga skema peringatan dan pengukuran kesiapan banjir.
Pada kesimpulan penelitiannya, Martinez dan teman-teman menyebut bahwa penggunaan beragam metode dapat dilakukan. Jadi, solusinya memang harus campuran. Tidak serta merta bikin dam selesai masalah kalau ternyata perencanaan manajemen risiko banjirnya jelek. Tidak pula trotoar permeabel berguna apabila perencanaan kotanya tidak baik.