Mohon tunggu...
ariel natanael
ariel natanael Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai Perkenalkan saya Ariel Natanael hobi saya suka membaca dan membuat artikel/ jurnal mengenai teknik sipil, keuangan, film, dsb. Jika berminat berdiskusi bisa email arielnatanael66@gmail.com terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Reformasi Pajak Terancam Menteri Keuangan Menangis

7 Maret 2023   09:20 Diperbarui: 7 Maret 2023   09:38 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saya mohon agar Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di semua tingkatan melanjutkan transformasi kelembagaan kelembagaan Kementerian Keuangan pada tahun 2014 sesuai dengan Cetak Biru. Melanjutkan reformasi organisasi hingga tahun 2025, antara lain berbagai jenis inovasi di bidang jasa, reformasi di bidang sumber daya manusia dengan peningkatan kapasitas dan kualitas jajaran DJP, investasi tata kelola, investasi dan reformasi di bidang sistem informasi perpajakan, atau yang saat ini kita disebut Sistem Inti Administrasi Perpajakan (SIAP). Ini merupakan kutipasn ucapan dari Menteri Keuangan di Buku "Cerita di Balik Reformasi Pajak" di kolom pengantar oleh Ibu Sri Mulyani Indrawati di Juni Tahun 2021. Akan kah ucapan reformasi pajak dilaksanakan ? Bila sudah, sudah sejauh apa ? 

Ucapan lain Menteri Keuangan ialah: Reformasi pajak sangat penting dalam kaitannya dengan hal ini. Karena upaya untuk meningkatkan penerimaan negara dan mencapai rasio pajak yang lebih tinggi melalui reformasi pajak di berbagai industri. Dengan pembiayaan negara yang cukup, dimungkinkan untuk membangun hal-hal yang vital dan krusial bagi peningkatan kesejahteraan manusia, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, bahkan di bidang pangan, pertahanan, dan keamanan. Pertanyaan nya bagaimana bisa melakukan reformasi pajak bila keamanannya tidak terjamin ?

Hal lain didalam wawancara eksklusif di Acara ROSI Lagi dan lagi Ibu SMI menekankan "Negara ini untuk mencapai cita-cita kita butuh pajak". "Bagi pegawai DJP, keikutsertaan dalam proses reformasi perpajakan seharusnya menjadi kebanggaan tersendiri. Pengendalian proses di lingkungan DJP merupakan layanan yang diberikan kepada pelaku dan investor untuk dimanfaatkan oleh generasi mendatang" ini merupakan kutipan ucapan Dirjen Pajak Pak Suryo Utomo di dalam Buku "Cerita di Balik Reformasi Pajak". Cukupkah kepercayaan publik pulih dengan hal-hal ini ? Kisruh masalah pajak ini dimulai dengan gaya hidup seorang yang bekerja di perpajakan yang terbilang mewah, lantas publik atau masyarakat bertanya wajarkah hal tersebut ? 

Dalam wawancara Acara ROSI Ibu SMI menjawab "Kalau anda meng-upload sesuatu anda wakil dari instansi anda, meskipun itu harta anda pribadi dari kerja keras anda tapi anda tau bahwa persepsi publik terhadap bendahara negara seperti kita itu sensitif". Ternyata ini masalah gaya hidup yang suka "pamer". Seni memungut dan mengenakan pajak seperti mencabut bulu angsa sebanyak yang diteriakkan angsa terkecil perkataan ini Jean-Baptiste Colbert, Menteri Keuangan pada masa Raja Louis XIV di Perancis.

Kutipan lain dari buku "Cerita di Balik Reformasi Pajak" di sub bab Jalan Berliku Reformasi Regulasi : Insan DJP juga harus menyadari fungsi regulasi ini untuk membuat peraturan, memastikan pelaksanaannya tidak menimbulkan kerugian yang signifikan, dan untuk memastikan penerimaan pajak.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun