Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mempercepat transisi ke energi terbarukan.
Bahkan, kalau dikembangkan lebih luas dan mendapat dukungan dari pemerintah atau investor, produksi briket ini bisa menjadi solusi energi berbasis limbah yang lebih berkelanjutan.
Bayangin aja, kalau limbah kayu yang berserakan bisa disulap jadi sumber energi yang murah dan mudah diakses, berapa banyak manfaat yang bisa kita dapat?
Lingkungan bersih, ekonomi jalan, energi terbarukan tersedia, dan peluang kerja pun terbuka lebar!
Serbuk Gergaji Sebagai Media Tanam Jamur: Dari Limbah Jadi Lahan Bisnis
Kalau kamu pernah melihat budidaya jamur tiram, pasti tahu kalau media tanamnya berasal dari serbuk gergaji. Yap, limbah yang tadinya nggak berguna ternyata bisa jadi media tumbuh yang subur untuk jamur.
Jenis kayu tertentu seperti sengon atau mahoni sering dijadikan bahan utama dalam media tanam jamur karena kandungan nutrisinya yang mendukung pertumbuhan jamur.
Menariknya, bisnis budidaya jamur ini tergolong mudah dan punya prospek yang cerah. Dengan modal kecil, kamu bisa mulai usaha jamur tiram di rumah.
Serbuk gergaji yang biasanya hanya dibuang bisa dimanfaatkan dengan harga murah, bahkan sering kali gratis kalau kamu tahu tempat yang tepat untuk mendapatkannya.
Hasil panennya pun menjanjikan karena jamur tiram selalu punya pasar yang stabil di Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Pertanian, pada tahun 2023 produksi jamur tiram di Indonesia mencapai lebih dari 100 ribu ton, meningkat sekitar 10% dibanding tahun sebelumnya.
Konsumsi jamur dalam negeri pun terus naik, terutama karena tren gaya hidup sehat yang mendorong masyarakat lebih banyak mengonsumsi pangan berbasis nabati.