Mohon tunggu...
Ariel Bhisma
Ariel Bhisma Mohon Tunggu... Lainnya - Ariel Bhisma Widjaja

Enjoy the Process

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film "Cek Toko Sebelah"

26 Oktober 2020   10:42 Diperbarui: 26 Oktober 2020   11:34 4828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut saya, dari cara sutradara film menyampaikan pesan sudah dapat dalam artian bahwa film ini sudah dapat tersampaikan pesannya. Untuk tata cara penyampaian melalui filmnya sudah harmonis karena apa yang disampaikan sudah seperti apa yang terjadi di dalam kehidupan berkeluarga sehari-hari, jadi dalam film ini tata cara penyampaiannya sudah dapat diterima oleh semua orang. 

Untuk film ini kekuatan terletak pada penyampaian pesannya yang mudah dipahami dan kelemahan sendiri ada pada kualitas gambar yang sebenarnya masih wajar karena rata-rata kualitas gambar film di Indonesia masih kurang (bukan jelek) daripada film-film milik luar, tetapi itu masih wajar. Film ini seperti yang saya bilang sangat menyentuh apalagi tema dari film ini sendiri adalah mengenai keluarga yang dimana film ini cocok diputar bersama keluarga. Film ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang suka genre drama dan bagi mereka yang suka film keluarga ini sangat direkomendasikan.

Kesimpulan

Jadi yang bisa saya tarik dalam film ini adalah pesan yang disampaiakan dari film ini sendiri, yaitu “harta yang paling berharga adalah keluarga.” Apapun yang terjadi di dalam kehidupan, apapun yang kita miliki dalam hidup, tetaplah keluarga adalah harta yang paling berharga. Kita boleh membbanggakan apa yang kita capai/miliki, namun itu sia-sia jika kita melupakan keluarga kita, yaitu hal yang paling berharga dalam kehidupan ini. 

Kesan saya terhadap film ini juga bagus karena saat ini untuk film di Indonesia sendiri untuk mencari film bertemakan keluarga masih sedikit yang bagus dan film ini adalah salah satu dari yang bagus itu. 

Yang saya ingin simpulkan kepada penonton mengenai film ini adalah film ini cocok untuk mereka yang mencari film drama bagus bertemakan keluarga, karena di dalam film ini banyak pelajaran berharga soal keluarga, apalagi untuk di masa sekarang ini agak jarang menemukan film yang bertemakan ataupun yang menceritakan tentang keluarga. 

Sedangkan dari film ini ada beberapa hal yang dapat dipetik juga dari konteks budaya yaitu di film ini diceritakan bagaimana budaya Tionghoa kesehariannya, tradisi yang mereka miliki, serta etos dalam kerja juga yang dimunculkan di film ini dapat menjadi kekuatan tersendiri dari film ini. 

Selain itu yang tidak kalah penting dari konteks agama dan politik, yaitu ditunjukkannya toleransi dalam beragama di dalam beberapa adegan di film ini yang menjadi nilai plus juga serta dapat menarik perhatian atau minat masyarakat untuk menonton film ini. Karena pada waktu film ini tayang boleh dikatakan saat itu di Indonesia sendiri sedang mengalami masalah toleransi, dan film ini dapat saya katakan sebagai salah satu jawaban untuk mungkin “meredam” situasi yang terjadi saat itu.

Saran

Saran saya untuk film ini adalah untuk membuat serial lanjutannya. Karena menurut saya, film ini sudah baik dari segi penyajian dan juga jalan cerita, malah sudah ditayangkan sampai ke China. Jadi, itu sudah cukup membuktikan bahwa film ini sudah cukup baik dan diminati oleh orang banyak, saya hanya berharap agar film ini dibuatkan serial lanjutannya untuk lebih menarik minat orang untuk menonton film serial lanjutan dari Cek Toko Sebelah ini. Dan sekali lagi, menurut saya apa yang ingin disampaikan oleh film ini juga bermakna besar dari beberapa konteks seperti yang tadi sudah dijelaskan yaitu politik, agama, dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun