Jalanan = 94 - 105
woooooooow
Keheningan bertemu dengan kepunahannyaÂ
Manusia telah membuat mesin demi umat kemanusiaan berevolusi, membuat hidup lebih cepat dan mudah. Tanpa suara-suara tersebut bisa membuat kita telat untuk kerja, melewatkan panggilan telepon dan bahkan ditabrak mobil.Â
Tetapi ribuan lapisan suara membuat kita terganggu dan tidak nyaman, kabar buruknya kita sudah terbiasa, bahkan kecanduan seperti kita ingin mainkan musik lebih KERAS, mempunyai speaker yang KERAS SEKALI dan lainnya.Â
Kita suka dengan kebisingan tersebut karena kebisingan menunjukan kekuatan, seperti ketika adegan pertarungan ada musik dengan alat drum misalnya, demi membuat suasana kekuasaan, motor yang wah serunya mempunyai mesin berisiknya minta ampun. Apakah ini terdengar seperti Anda?
Bukan hanya kita terbiasa, tercandu dengan kebisingan, kita juga menghindari keheningan, kita merasa canggung ketika diam ketika kalian berkencan, mainkan musik untuk mengisi keheningannya, menyalakan musik atau tv untuk suara latar belakang. Hari ini kebisingan di mana-mana rata-rata sekitar 98 desibel, selanjutnya menurut WHO jika di atas 70 itu akan membunuh Anda. Itu dua kali lebih tinggi dari yang seharusnya.
jadi bagaimana jika saya tidak keberatan dengan kebisingan?
Konsekuensi Negatif Polusi Suara
Bahkan jika Anda terbiasa, nyaman dengannya, kecanduan dengan kebisingan, itu bisa membunuh Anda seperti yang selalu saya sebutkan, mati. Bagaimana suara yang Anda dengar setiap hari bisa membunuh Anda?Â