dan sanggupkah kita tetap  merinduhi tanpa  menyakiti
walau hati gemuruh memuncak bagai merapi
yang siap memporak porandakan manakala sunami emosi
membludak muntah mengguyur medan asmara
dan menyeretku hanyut....di persimpangan jalan melambai
mengeja kisah dan kalimat....bay bay...
sembari menggegam penggalan mimpi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!