Sejarah tercipta di negara Siprus! Pafos FC, berhasil mengunci tiket League Phase UEFA Champions League edisi 2025/26!
10 Juni 2014, kedua klub yakni AEP Paphos dan AEK Kouklia menyepakati mergering club dan berganti nama, Pafos FC. Sejak kelahirannya hingga satu dekade lamanya berhasil menoreh sejarah yaitu menjuarai Liga Siprus musim 2024/25 dan Piala Liga Siprus 2024. Dengan hasil tersebut, Pafos mengarungi kompetisi Eropa pertamanya di UEFA Conference League sebagai tim debutan. Berbekal ambisi dan mental bertarung, mereka mengawali arena di babak kedua playoff ditemani Omonia Nicosia dan AEK Larnaca.
Debut Manis di Conference League
Melakoni laga pertama bertemu wakil Lithuania, Zalgiris, mengalami kekalahan di  LFF Stadium dengan skor 2-1. Perombakan pemain dan strategi terjadi untuk menyiapkan energi baru dan dukungan fans di rumah sendiri, Pafos benar-benar menunjukkan taring dengan melibas lawannya tiga gol tanpa balas walaupun harus melewati babak extra time.
Tuntas laga pertama, berlanjut di babak ketiga playoff melancong ke Bulgaria bertemu CSKA 1948. Menelan kekalahan tipis di leg pertama dengan skor 2-1, Pafos membangkitkan diri dengan semangat penuh dengan melibas empat gol di Stelios Kyriakides Stadium. Sorak sorai pendukung memenuhi stadion dengan bangga, Pafos berhasil membuka pintu playoff round yang diisi oleh klub langganan kompetisi Eropa.
Di babak playoff sebagai penentuan masuk ke League Phase UEFA Conference League, Pafos tampil apik dan dominan dalam bertahan dan menyerang. Bertemu klub yang pernah mencicipi Liga Champions, CFR Cluj, mereka kalah dengan skor tipis 1-0 di Rumania lalu berhasil mengunci tiket dengan skor meyakinkan, yaitu 3-0.
Fase liga mempertemukan Pafos dengan delapan klub dengan prestasi di kancah Eropa dan domestik yang cukup dominan. Mereka bertemu Fiorentina, Heidenheim, Astana, Lugano, Petrocus dan Celje. Lawan berat yang cukup dikenal yakni Fiorentina dan Astana cukup jadi sorotan bagi publik Pafos, namun mereka menuntaskan misinya dengan mengumpulkan 10 poin di peringkat 12. Hasil ini menjadi tren positif dan mengejutkan publik Eropa, pasalnya berstatus tim debutan berhasil mencapai babak playoff UEFA Conference League edisi 2024/25.
Drawing fase knockout pun dimulai. Pafos FC bertemu kawan senegara, yaitu Omonia Nicosia. Hal ini cukup mudah bagi mereka sebab bertanding di liga, dan akhirnya berhasil mengunci tiket ke babak 16 besar dengan skor agregat 3-2. Pada ronde 16 besar bertemu wakil Swedia, Djurgarden, dan mereka bersusah payah menghadapi klub Skandinavia ini. Menang di kandang dengan skor 1-0, justru terbalaskan 3-0 saat melawat ke 3Arena Stockholm. Ini sudah menjadi torehan terbaik bagi Pafos, sebab pertama kalinya mengarungi kompetisi Eropa tingkat ketiga sudah memberi kejutan. Pafos menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dan akan terus melanjutkan performa apiknya di turnamen tahunan Eropa. They deserved that journey!
Dua Trofi Berhasil Mencatat Sejarah Berharga
Miracle was happened! Berstatus juara liga Siprus mengantarkan mereka ke babak playoff UEFA Champions League edisi 2025/26. Ambisi bersanding dengan klub ternama, APOEL dan Anorthosis Famagusta, yang sudah lebih dulu merasakan gemerlap kompetisi Eropa tingkat pertama telah didapatkan meski harus melewati babak playoff. Persiapan matang dimulai dan mereka berhasil melibas lawan-lawan tangguh juga langganan UCL tanpa kekalahan. TANPA KEKALAHAN.
Klub Siprus mengawali perjalanan magisnya dari babak kedua playoff UCL, bertemu dengan klub langganan kompetisi Eropa asal Israel, Maccabi Tel Aviv. Tidak bisa dipungkiri jika lawannya memiliki prestasi yang bagus di Liga maupun kompetisi Eropa, Pafos FC turun dengan kekuatan dan strategi yang dimiliki. Pafos justru memenangkan dua laga dengan mudah, yakni dengan skor agregat 2-1.