Mohon tunggu...
Arief Nurharyadi
Arief Nurharyadi Mohon Tunggu... Sales - Suka membaca dan berandai-andai

Baca/Iqro tidak hanya membaca yang Tertulis tetapi juga membaca yang TIDAK Tertulis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ramadan dan Inflasi

5 Maret 2022   17:31 Diperbarui: 21 April 2024   21:39 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/rising-arrow-graph-vector-6608891

Ramadan dan Inflasi

Berpuasa faktanya sudah di wajibkan atas orang-orang sebelum umat nabi Muhammad SAW, 

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah, Ayat 183).

Dengan menahan makan,minum dan hal lain yang membatalkan puasa dari Subuh sampai dengan Magrib selama ramadan maka umat muslim dilatih untuk mengendalikan diri dan merasakan bagaimana rasa lapar dan haus sehingga mudah berempati terhadap orang lain daripada ego dirinya, bersifat dermawan dan sosial juga tidak bersifat boros dan foya-foya.

Selama ramadan maka makan umat muslim hanya 2 kali yaitu saat berbuka dan sahur sehingga ada pengurangan makan 1x dari biasanya yaitu makan pagi,siang dan malam. Jika melihat data

ada 231.000.000 muslim (Statistik, kemenag 15 mei 2018) jika 50% nya berpuasa maka ada 115.000.000 jiwa x 1 makan perhari pengurangan konsumsi makan dan terdapat nilai pengurangan konsumsi yang sangat besar. Jika 1x makan senilai Rp.10.000,- maka ada penghematan 115.000.000 x Rp.10.000,- 

senilai Rp.1.115.000.000.000,-. X 30 hari = Rp.34.500.000.000.000,- (Rp. 34,5 triliyun) ini sudah nilai yang fantastis dan  jika ditambah puasa Syawal 7 hari maka bertambah lagi nilainya.

Faktanya data inflasi di Indonesia selalu terjadi kenaikan selama bulan ramadan khususnya karena konsumsi makanan dan minuman selain pakaian. 

Data perhitungan pada tahun 2016 maka inflasi pada Ramadan 10 tahun terakhir berada di kisaran 0,7-3,3 persen.

Inflasi dapat disebabkan berbagai hal salah satunya adalah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun