Giat 12 UNNES Desa Baledu - Temanggung, 21 Juli 2025
Mahasiswa UNNES Giat 12 Desa Baledu yang terdiri dari 12 mahasiswa dari berbagai program studi mengadakan workshop edukasi dan praktik langsung mengenai pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya bersama kelompok tani Desa Baledu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dan Desa Baledu, serta merupakan bagian dari program kerja UNNES Giat 12 di bidang lingkungan dan pertanian, yang bertujuan untuk mengurangi dampak negatif penggunaan pestisida kimia serta memanfaatkan potensi lokal daun pepaya sebagai pestisida nabati yang ramah lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 21 Juli 2025 ini merupakan wujud komitmen mahasiswa UNNES Giat 12 dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan di Desa Baledu. Dengan pendampingan langsung, para mahasiswa UNNES giat 12 Desa Baledu mengedukasi para petani mengenai manfaat dan keunggulan pestisida nabati. Keunggulan tersebut meliputi kandungan enzim sitem protein seperti papain dan kimopapain yang efektif untuk mengendalikan berbagai hama tanaman. Selain itu, ekstrak daun pepaya juga dapat berfungsi sebagai biofertilizer untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, serta memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Penanggung jawab program kerja workshop pembuatan pestisida nabati, Hendri Ramadan, menjelaskan, "Program ini berfokus pada pendekatan langsung kepada para petani, sehingga kami dapat memahami kebutuhan spesifik mereka dan memberikan solusi konkret. Kami tidak hanya memberikan materi, tetapi juga praktik langsung cara membuat pestisida nabati dari bahan yang mudah didapat di desa."
Output dari kegiatan ini adalah terwujudnya pestisida alami dari daun pepaya yang dapat diproduksi secara mandiri oleh kelompok tani. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pestisida kimia yang berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Menurut Pak Rinjani salah satu perwakilan kelompok tani, "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program dari mahasiswa UNNES Giat 12 ini. Workshop ini sangat bermanfaat, karena kami jadi tahu cara membuat pestisida alami yang lebih aman dan hemat biaya. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut."
Program ini menunjukkan bahwa pembangunan desa dapat dimulai dari inovasi sederhana yang memanfaatkan potensi lokal. Kolaborasi antara mahasiswa UNNES Giat 12 Desa Baledu dan kelompok tani Desa Baledu menjadi kunci dalam menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan. Dari daun pepaya yang melimpah, semangat besar untuk membangun pertanian yang sehat dan ramah lingkungan kini telah dinyalakan di Desa Baledu.
Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.
Pembimbing: Septina Sulistyaningrum, S.Pd., M.Pd
Penulis: 1. Dhea Ayu Widiyawati 2. Akari Bumi 3. Ana Faila Shuffa 4. Hendri Ramadan 5.  Niki Aisha Maha Dewi 6.Rizky Hermawan