Mohon tunggu...
Arief Herlambang
Arief Herlambang Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seorang penulis biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Cerita tentang Seorang Pebisnis Susu Kurma yang Mantap Memulai Usahanya Saat Pandemi

26 Februari 2021   14:00 Diperbarui: 26 Februari 2021   14:01 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di masa pandemi saat ini banyak sekali orang orang yang terkena dampak negatif dari pandemi tersebut. Salah satu nya adalah pedagang atau pelaku usaha, mulai dari pebisnis kelas atas hingga pelaku usaha kecil menengah. Banyak pedagang yang pendapatan nya, rugi, bahkan hingga bangkrut akibat pandemi ini.

Tetapi tidak semua pedagang mengalami dampak yang sama, malah ada yang nekat membuka usaha dan juga omzet nya meningkat akibat strategi yang digunakan oleh pedagang itu sendiri. Ntah itu strategi pemasaran nya, maupun strategi seperti keunikan atau kelangkaan produk yang mereka jual.

Salah satu pedagang atau pelaku usaha yang nekat membuka usaha nya di masa pandemi saat ini adalah Bima Kurniawan (24) yang menjual produk berupa minuman susu dengan campuran kurma. Bima menjelaskan bahwa alasan dibalik ia memilih susu kurma untuk dijual adalah karena susu kurma ini bisa dibilang jarang ditemui atau dijual di pasaran, terutama di kota Jambi. Oleh karena itu dia memilih susu kurma ini karena melihat peluang walaupun di masa pandemi seperti sekarang ini.

Selain jarang ditemukan di pasaran, susu kurma ini juga memiliki banyak manfaat ketika dikonsumsi. "susu kurma ini dapat meningkatkan energi, meningkatkan asi bagi ibu-ibu yang sedang menyusui, dan juga bagi orang-orang yang ingin diet sehat susu kurma ini bisa untuk rekomendasi nya" jelas Bima tentang manfaat susu kurma nya.

Bima sendiri nekat memulai usaha di masa pandemi karena sebelumnya dia sudah merencanakan untuk membuka usaha ini jauh sebelum pandemi virus Covid-19 dimulai. "jalankan saja ya, kalau menunggu pandemi ini selesai kan tidak tau, bismillah saja saya maju dan tidak khawatir karena rezeki itu kan sudah ada jaminan dari Allah" kata Bima menganai alasan dia mengapa nekat untuk memulai usaha di masa pandemi saat ini.

Bahan baku utama pembuatan susu kurma ini adalah kurma, susu UHT (ultra high temperature), dan air yang masak pungkas Bima. "Cara pembuatan nya yaitu dengan mencampur beberapa kurma dengan susu dan air yang sudah masak" jelas Bima. Bima juga mengatakan bahwa ia membuat susu kurma ini dengan sangat memperhatikan kualitas dan higienis nya, dalam artian ia sangat menjaga kualitas produk nya.

Untuk susu kurma nya sendiri belum mendapatkan izin dari BPOM dan MUI, namun pada saat ini ia sedang dalam tahap pengurusan izin tersebut. Walaupun belum mendapatkan izin ia menjamin bahwa produk susu kurma nya halal dan layak untuk di konsumsi. Dan dengan adanya izin dari BPOM nanti membuat produk susu kurma nya lebih diyakini lagi oleh masyarakat untuk layak dikonsumsi.

Minuman susu kurma ini dapat bertahan hanya 8 jam jika pada ruangan terbuka, 3 hari jika di dalam kulkas, dan dapat bertahan lebih lama hingga 10 hari jika diletakkan di dalam freezer. Ini berarti susu kurma tersebut dapat bertahan lebih lama jika disimpan di dalam kulkas atau freezer. "Tanda nya jika sudah tidak layak konsumsi yaitu rasa nya yang asam dan aroma nya yang sudah enek" ujar Bima tentang susu kurma yang sudah tidak layak konsumsi.

Untuk saat ini Bima belum memiliki toko secara offline, tetapi dia mempromosikan produknya secara online melalui media sosial seperti Instagram: @qurmaku dan WhatsApp. "Untuk pemesanan nya bisa melalui WhatsApp dan saya juga melakukan sistem pre-order" ujar Bima tentang bagaimana cara membeli atau memesannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun