Bantul (MTsN 1 Bantul) - Asesmen Madrasah (AM) yang dilaksanakan di MTsN 1 Bantul sudah hampir selesai, namun demikian terkadang terdapat kendala yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan ini, salah satunya disisi siswa. Kelas 9 sebagai peserta AM dalam beberapa bulan ini melaksanakan beberapa asesmen/penilaian, seperti try out, ujian praktek, Asesmen Madrasah, dan ASPD. Tentunya hal ini akan membutuhkan banyak tenaga dan konsentrasi yang terkadang dapat menimbulkan gangguan psikis pada siswa sehingga persiapan dalam mengikuti AM jadi kurang maksimal.
Bimbingan Konseling (BK) memiliki peran penting dalam membentuk dan mengoptimalkan perkembangan siswa sehingga menjadi strategi mendalam untuk membantu peserta didik dalam mencapai potensi terbaik mereka, dengan berbagai layanan yang tersedia, yakni: layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok. "Pelaksanaan AM ini tentunya menyita fisik dan psikis siswa, kami siap membantu siswa jika ada kendala yang perlu penanganan khusus, demi kesuksesan mereka," ujar Sri Murwanti Guru BK saat membersamai tim kedisiplinan memberikan konseling belajar dengan beberapa siswa kelas 9.
Menjelang akhir AM, dari pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ditengarahi ada beberapa siswa yang perlu konseling belajar dan konseling kelompok karena ada kesamaan permasalahan yang dihadapi, dimana mereka kurang konsentrasi dalam mengerjakan soal sehingga hasil yang diperoleh dibawah standar yang diharapakan. "Kami panggil mereka untuk ngobrol bersama, sharing, mencari solusi, dan memberikan bimbingan bahwa AM ini salah satu pijakan penting untuk menuntaskan pendidikan di madrasah, jadi jangan ada permasalahan yang dapat mengganggu, jikalau pun ada, bisa diselesaikan dengan baik," papar Arief selaku tim kedisiplinan saat memberikan konsultasi pada beberapa siswa yang mengalami hambatan belajar. (MUR/ARF)
