Dia juga menambahkan bahwa Muhammad Qasim, yang mengalahkan raja Sind, merebut banyak kota, membangun masjid dan menara, dan menangkap seratus ribu budak perempuan, seharusnya tidak dibunuh hanya karena  cerita seorang budak. Mendengar hal ini, khalifah memerintahkan kedua saudara perempuan itu. untuk dikubur hidup-hidup di dinding . (versi ini ada dalam buku The Chachnama).
Namun dalam versi lain yaitu menurut Tarikh-i-Masumi, Kalifah  memerintahkan  kedua gadis itu diikat pada  dua ekor  kuda, dan  diseret keliling kota , kemudian mayatnya  dibuang ke Tigris.
Versi lain , yaitu versi  Futuh al-Buldan.Â
"Hajjaj meninggal pada tahun 714, Â kemudian kalifah Al-Walid meninggal tahun 715, penggantinya kalifah Sulaiman menunjuk Salih jadi gubernur Irak dan Muhammad Qasim ditangkap dan dipenjara oleh Salih. Muhammad Qasim dijadikan tahanan dan disiksa sampai mati atas perintah Khalifah Sulaiman.
Hidup memang penuh kejutan. Kekalifahan ternyata tidak jauh beda dengan kerajaan , yang bisa membuat keputusan seenak dirinya. Ganti kalifah ganti aturan. Dulu dipuja begitu ganti kalifah langsung dibantai.
Catatan:
Bani Umayyah adalah dinasti Muslim pertama.
Tentang Raja-raja Hindu di Sind: Rai Dewaij Rai Sahiras I Sahasi I Rai Sahiras II (kekuasaannya meluas ke timur ke Kashmir dan Kannauj, di barat ke Makran, di selatan ke pantai laut dan Debal, dan di sebelah utara menuju pegunungan Kurdan dan Pulau, ia dikalahkan dan dibunuh oleh raja Nimruz) Rai Sahasi II Chach (Brahmin Chach yang merebut kerajaan adalah bendahara Rai Sahasi II) Chandar, saudara Chach Rai Dahir , putra Chach
Referensi:
Tarikh-i-Masumi, Sejarah Sind, merangkul periode dari A. 710 ke A. 1590 oleh Muhammad Masum yang diterjemahkan oleh George Grenville
Jauhar, kadang-kadang dieja juga sebagai Johar atau Juhar,  adalah tradisi bakar diri massal dalam agama Hindu oleh perempuan di belahan benua India, untuk menghindari penangkapan, perbudakan dan pemerkosaan oleh penjajah Muslim, ketika menghadapi kekalahan saat perang,  menurut Kaushik Roy, tradisi jauhar hanya dapat ditemukan selama perang Hindu-Muslim, tidak pernah terjadi dalam perang Hindu-Hindu . Selama Jauhar,  para wanita  melakukan bunuh diri dengan anak-anak mereka  dengan masuk ke dalam api besar.
Futuh alBundan by Albaladhuri translate by HM.Eliot