Mohon tunggu...
Muhammad Arief Ardiansyah
Muhammad Arief Ardiansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Business Analyst

Pencerita data dan penggiat komoditi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jelang Imlek, Pasar Dibanjiri oleh Jeruk Santang dan Ponkam

14 Januari 2023   16:58 Diperbarui: 14 Januari 2023   17:07 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk jeruk santang yang pipih dengan kulit tebal. Sumber: pixabay.

Selain jeruk santang, jenis jeruk lain yang amat digemari ketika Imlek adalah jeruk ponkam. Berbeda dengan santang, jeruk ponkam memiliki ukuran yang lebih besar dengan kandungan air yang banyak. Permukaan kulitnya cenderung lebih tebal daripada jeruk Siam walaupun tekstur kulitnya tetap halus.

Jeruk ponkam umumnya dikemas satu per satu ke dalam plastik bening sehingga cukup mudah dibedakan dari jeruk-jeruk lain yang beredar di pasaran. Rasa jeruk ponkam juga terbilang sangat manis dan menyegarkan.

Oleh karena bentuknya yang premium, jeruk ponkam juga kerap disajikan dalam bentuk parsel buah dengan kemasan kotak merah yang cantik. Sangat cocok menjadi bingkisan untuk dibagikan kepada keluarga dan orang-orang terdekat.

Berapa harga jeruk santang dan jeruk ponkam?

Jeruk ponkam biasa diperjualbelikan dengan harga 42 -- 47 ribu rupiah per kg dengan isi rata-rata berkisar 4 buah. Sementara jeruk santang umumnya dijual dengan harga 23 -- 27 ribu rupiah per kg dengan isi rata-rata berkisar 18 s/d 21 buah per kilogramnya.

Selain santang dan ponkam, tentu masih banyak lagi jeruk-jeruk yang beredar menjelang hari raya Imlek. Contohnya seperti jeruk Kino, jeruk Lukan, atau jeruk Mikan. Kehadiran berbagai macam jeruk ini pada akhirnya melambangkan harapan besar menyambut tahun baru yang akan datang.

Jadi, jeruk apa yang akan Anda pilih untuk Imlek kali ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun