Sita mendatangi teman di kebun kesayangannya dan langsung duduk di tepi bunga mawar merah muda. Bunga kesayangan Anggi, sohib kentalnya.
"Nggi, mau curhat."
Anggi yang udah tahu kebiasaan bestie-nya, menoleh dan meletakkan gunting tanaman yang sedari tadi digunakannya untuk berkebun. Anggi memang suka memangkas tanaman bunganya yang beranek itu.
" Ceritalah, ada apa?" Anggi duduk di sebelah Sita sambil memasang wajah paling serius. Siap mendengarkan curhat.
"Aku bingung, mau senang atau sedih. Kamu tahu Nggi, aku kan suka main medsos ya. Ada FB, Instagram, Line, Youtube, tweeter, dan linkendin. Semua aku punya akunnya kan."
Anggi menanggukan kepala sambil berkata dalam hati, banyak juga ya.
"Terus masalahnya apa, ada yang ga suka?" tanya Anggi.
"Udah lama ada fenomena aneh di FBku. Storyku sering dilihat sama others yang aku ga tahu dia siapa karena tidak bertwman di FB makanya ditulis others," jawab Sita.
*Tunggu, bukannya itu hal yang sederhana. Kamu kan pernah ajarin cara lihat akun yang suka kepoin status FB kita tapi bukan teman FB kita, atau dengan kata lain si others itu. So, ga ada masalah kan? Kamu tinggal cek aja dengan cara 6ang kamu pernah ajarkan padaku," sela Anggi yang masih belum paham kekhawatiran temannya itu.
"Kalau itu, aku tahu Nggi. Masalahnya, akun utu tidak terdeteksi pemiliknya karena hanya sebenatar saja, dia si pemilik akun others itu hilang laporan sudah lihat story FBku." Sita mulai bercerita.
"Makanya aku bingung dan heran, kenapa jadi misterius gitu, aku kan jadi deg-degan. Takut tahu, tapi juga seneng," lanjut Sita.
"Apa yang bikin kamu takut dan seneng, Ta?" tanya Anggi lagi. Bukannya seru ya, ada orang yang penasaran sama kamu, kayak Secret Admirer gitu. Seru kan?"
Mendengar pendapat Anggi, Sita malah merengut kesal. "Aku takut kalau dia orang jahat yang memantauku diam-diam. Aku senang karena ada oramg yang perhatikan aku diam-diam. Pengen tahu aktivitasku, dan lain-lain. Tapi kenapa ya tidak mau add akunku saja kalau mau berteman kan?"