Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Lehrerin

Sudah menulis 3.100 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 6-7-2025 dengan 2.491 highlights, 17 headlines, 115.373 poin, 1.175 followers, dan 1.353 following. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi. 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lupakan Dia, Bi

23 Maret 2025   18:16 Diperbarui: 23 Maret 2025   18:16 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pixabay.com

Le: Bi, kamu suka dia?

Bi: Siapa?

Le: Orang yang kamu tak mau sebut nama, itu.

Bi: Mungkin.

Le: Kalau dia menyatakan perasaannya padamu dan mengajakmu jadian atau bahkan sampai menikah, kamu mau terima dia?

Bi: Kenapa pertanyaanmu itu susah? Aku harus jawab apa?

Le: Ingat, bagaimana dia sudah menjauhimu dengan sengaja. Membuatmu menangis tanpa henti. Bukan berhari-hari, berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Lebih dari 1 tahun loh. Kamu sungguh bisa tahan?

Bi: Apa dia sangat membenciku ya, Le?

Le: Menurutmu?

Bi: Aku tidak tahu. Mungkin perasaanku mampu menutupi kenyataan yang tak bisa kuterima.

Le: Lupakan dia Bi. Apapun alasannya, jangan terima dia. Seberapa besar pun cintamu padanya, jangan sambut dia ya Bi. Aku tidak mau kamu menderita lagi karena dia yang pernah menyakitimu dengan sengaja, menghilang darimu tanpa kabar, sesungguhnya dia tak pernah ingin kamu di sampingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun