Syukur kepada Tuhan, kami bisa melanjutkan vaksin kedua. Kami datang tepat waktu sebelum  pukul 08.00 WIB. Tanggal 31 Mei 2021, saya dan Ibu kembali ke Puskesmas Sidareja untuk mengikuti prosedur penerimaan vaksin.Â
Kami menunjukkan surat pengantar mengikuti vaksin kedua, kemudian petugas mencatat data diri kami. Ibu dan saya juga diukur tekanan darah (tensi) dan kadar gula darah. Puji Tuhan kami berdua dinyatakan lolos mendapatkan vaksin kedua.
Akhirnya sesuai antrian, kami mendapatkan vaksin kedua di Puskesmas Sidareja. Kami juga diijinkan menikmati teh hangat yang sudah disediakan oleh Puskesmas. Tentu saja menggunakan gelas kertas sekali pakai. Jadi setelah digunakan, gelas bisa dibuang.
Ibu dan saya pulang dengan perasaan senang. Kami sudah mendapatkan vaksin lengkap sebanyak 2 kali. Kami berdua tetap menjaga kesehatan meski sudah dua kali vaksin. Tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Saya sebagai pengajar dan Ibu sebagai warga lansia bersyukur mendapatkan fasilitas ini dari pemerintah. Bisa mendapatkan vaksin dengan baik sesuai program pemerintah. Ini cara saya dan Ibu ikut mengatasi pandemi covid-19 mulai dari diri kami sendiri.Â
Semoga artikel sederhana kisah saya ini bisa menyemangati pembaca. Jangan merasa takut untuk divaksin. Saya dan Ibu sudah mengikutinya dua kali. Mari mulai dari diri kita membantu pemerintah mengatasi pandemi covid-19 di negeri tercinta.Â
Tetap saling mendoakan agar kita semua dikaruniai kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Salam sehat selalu.
..
Written by Ari Budiyanti
4 Juli 2021
..
Karya ke-1632