Daging Ayam dan Telur sebagai Menu Pilihan Sehari-hari

Tahun baru 2021 sudah masuk hari kedua. Apa menu tahun baru yang sudah rekan-rekan sajikan untuk hidangan bagi keluarga besar? Apakah ada menu makan ayam dan telur? 

Makan ayam dan telur yang sudah diolah menjadi masakan tentu saja menarik. Ada beberapa alasan yang saya perhatikan, mengapa menu ayam dan telur menjadi pilihan. Ayam dan telur adalah menu yang familiar.

Daging ayam dan telur mudah diperoleh di pasar ataupun supermarket. Harga daging ayam juga lumayan terjangkau bagi masyarakat lapisan ekonomi menengah ke bawah. Ini alasan lainnya mengapa menu tersebut cukup sering muncul di meja makan.

Selain mudah didapat, daging ayan dan telur adalah sumber protein hewani bagi tubuh kita. Protein adalah salah satu kandungan gizi pada makanan yang sangat dibutuhkan tubuh kita.

Sejak masa kecil, kebutuhan protein seharusnya terpenuhi dengan baik. Jika tidak, kita akan mengalami gangguan kesehatan karena kurang gizi khususnya protein. 

Salah satu artikel di Kompas.com menjelaskan mengenai fungsi protein. Anda bisa baca secara lengkap di sini. Dua di antaranya adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai sumber energi. 

Protein dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena dapat membentuk antibodi yang melindungi tubuh dari penyakit yaitu imunoglobin. 

Dilansir dari MedlinePlus, imunoglobin dihasilkan tubuh saat ada benda asing yang masuk, kemudian immuglobin akan mengikat dan melawan bakteri atau virus penyebab penyakit.

(sumber Kompas.com)

Sedangkan sebagai sumber energi, protein tentu saja dibutuhkan dalam jumlah banyak dalam tubuh kita. Protein sama halnya dengan lemak dan karbohidrat dapat menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas kita sehari-hari.

Kembali pada daging ayam dan telur. Jika ini adalah menu pilihan untuk makan kita, tentu saja dibutuhkan variasi olahan masakan dengan bahan baku telur dan ayam.