Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

5 Cara Sederhana Pendekatan Literasi pada Anak-anak

18 Januari 2020   08:19 Diperbarui: 2 Juni 2020   19:06 2363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku di rak dalam kelas | Dokumen pribadi

Saat itu saya membacakan tentang 3 R, Recycle, Reuse dan Reduce. Tentu saja ini berkaitan dengan penggunaan benda-benda plastik. Saya minta mereka memikirkan apa yang akan mereka lakukan berkaitan dengan sampah plastik. Mereka saya minta memilih satu tema di atas. 

Sebagian besar siswa memilih tema Reuse. Mereka memilih menggambar botol plastik dan digunakan untuk membuat pot untuk menanam bunga. Ada juga yang menggambar botol plastik dijadikan tempat air untuk menyiram bunga. 

Bukankah itu ide sederhana dan bukan hal baru. Tetapi ketika mereka menggambarkannya sendiri, itu akan menolong mereka mengingat lebih lama isi buku. Dan mereka juga bisa melihat langsung manfaat dari membaca buku dalam kaitan dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Apakah hanya buku tentang ilmu pengetahuan saja? Tidak. Saya juga mengijinkan mereka membaca majalah anak yang ada puisi. Kemudian saya meminta mereka menggambar isi dari puisi tersebut. 

Dengan demikian, saya bisa melihat juga siapa saja siswa yang mempunyai kemampuan lebih, dalam menggambar. Terkadang ada siswa yang sangat suka menggambar. Literasi tidak selalu harus dengan mambaca saja. Menuangkan ide yang mereka tangkap dalam gambar juga termasuk area literasi.

4. Menonton film singkat dongeng anak
Apakah literasi harus hanya berkaitan dengan buku-buku saja? Tidak. Sebagai variasi lainnya, saya mengajak para siswa menonton dua video singkat bertema karakter mau memaafkan. 

Jam khusus literasi bisa juga untuk mendukung pelajaran tematik yang sedang diajarkan. Salah satu pelajaran adalah tentang hal memaafkan.

Dalam kedua video yang kami lihat bersama, saya meminta siswa melihat dengan seksama kedua dongeng dalam video. Lalu saya bertanya pada mereka mengenai beberapa hal berikut.

  • Siapa saja tokoh dalam dongeng?
  • Di mana peristiwa berlangsung dalam dongeng?
  • Bagaimana karakter setiap tokoh?
  • Apa masalah yang muncul dalam dongeng tersebut?
  • Kapan masalah muncul dalam dongeng? 
  • Mengapa masalah muncul dalam dongeng?
  • Bagaimana penyelesaian masalah tersebut?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah menolong siswa belajar tentang isi keseluruhan dongeng. Dalam bahasa Inggris sudah mencakup 5W dan 1 H. 

Who, what, where, when, why and how. 

Apakah itu sulit? Sama sekali tidak. Saya memilih cerita dongeng karena isinya menarik. Selain itu juga dekat dengan kehidupan siswa karena tema yang saya ambil tentang hal saling memaafkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun