Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Pilihan

Mudik Asyik Ala Ari, #DibikinSimpel Aja

28 Mei 2019   19:59 Diperbarui: 28 Mei 2019   20:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilihan buah untuk mudik. Khusus mangga, udah dikupas dan dipotong keci-kecil ya

1. Berdoa sebelum dan sepanjang menempuh perjalanan.

Sudah menjadi kebiasaan kita untuk selalu berdoa sebelum menempuh perjalanan jauh. Juga ada baiknya terus berjaga-jaga dalam doa sepanjang perjalanan. Doakan supir dan kondekturnya jika Anda naik bus umum. Doakan masinis, kondektur dan aparat keamanan di dalam kereta jika Anda naik kereta api. Doakan juga orang-orang yang seperjalanan dengan Anda. 

2. Siapkan makanan dan minuman yang praktis dimakan secukupnya

Roti yang praktis dimakan dalam perjalanan. Photo by Ari
Roti yang praktis dimakan dalam perjalanan. Photo by Ari

Ini yang selalu saya siapkan. Jika mudik di bulan puasa, bagi Anda yang berpuasa tentu saja sudah menyiapkan makanan dan minuman untuk santap sahur ataupun berbuka. Seandainya perjalanan harus menempuh jarak jauh melewati ke dua waktu tersebut. 

Pilihan buah untuk mudik. Khusus mangga, udah dikupas dan dipotong keci-kecil ya
Pilihan buah untuk mudik. Khusus mangga, udah dikupas dan dipotong keci-kecil ya
Secara umum, saya selalu menyediakan sendiri makanan yang praktis langsung makan tanpa ribet seperri roti, buah-buahan langsung kupas dan makan. Juga air minum secukupnya. Benar memang ada kalanya kitabmelihat banyak penjual makanan dan minuman sepanjang perjalanan. Tapi "in case"sampe tidak ada sama sekali penjual makanan dan minuman, kita terjebak macet parah, lapar dan haus, bagaimana dong? Iya seperti pepatah, sedia payung sebelum hujan. Ada baiknya bersiap-siap persediaan makanan dan minuman dalam perjalanan. 

3. Tampil sederhana 

Tak perlu bawa barang mahal. Photo by Ari
Tak perlu bawa barang mahal. Photo by Ari

Ini penting sekali. Jangan mengundang kejahatan dengan sengaja. Tanggalkan saja itu perhiasan yang biasa dipakai di leher, telinga dan lain-lain. Memang dimana lagi ya? Kalau acaranya perjalanan mudik naik bus atau kereta api, saya biasanya tampil sederhana sekali. (Tapi sebenernya sehari-hari juga saya juga tampil sederhana saja sih).  Sering saya juga tak ber make up. Hanya pakai celana jeans dan kaos biasa. Lalu pakai jaket tanpa kalung, gelang, atau anting. Kadang saya bawa scarf untuk jaga-jaga kalau sampai kedinginan. Oya, pastikan barang bawaan Anda selalu terjangkau pandangan mata dan tak usah banyak-banyak yang dibawa ke dalam bus.

4.Siapkan musik mengiringi perjalanan

Jaman dulu saya masih pakai walkman dan kaset. Dan dua yang selalu saya bawa, kaset lagunya Backstreet Boys album Milenium dan Black and Blue. Saking seringnya saya dengarkan, sampai hapal semua lagunya di ke dua album itu. 

Sekarang saya masih juga siapkan musik, ada lagu Backstreet Boys, Michael Learns to Rock, lagu-lagunya KLA project, Kahitna, dan lain-lain. Bedanya, sekarang saya simpansemua koleksi lagu saya di smartphone, bisa dengarkan pakai headset. Seru deh. Buat saya ya.

Buku dan headset terhubung musik di smartphone adalah kombinasi sempurna ala saya. Dokumen pribadi
Buku dan headset terhubung musik di smartphone adalah kombinasi sempurna ala saya. Dokumen pribadi
Saya juga kadang bawa buku untuk baca-baca saat perjalanan masih ditemani mentari sore. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun