Berlomba Lari sambil Mengenal Candi (Prambanan)

 "Lebih Dari Sekadar Lomba" 

Iya, membaca tulisan di atas dalam salah satu event Kompasiana, membuat saya berpikir mendalam. Mengapa diberi judul lebih dari sekadar lomba? 

Bagi sebagian besar penggemar olahraga lari, ajang perlombaan lari pasti di nanti-nanti. Berulang kali saya mengamati di facebook beberapa teman pencinta lari, mereka akan mengejar ajang lomba lari di manapun yang terjangkau untuk dikejar dan diikuti. 

Saya berpikir, apa asyiknya ya berlari yang diperlombakan? Karena saya hampir belum pernah ikut lomba lari yang serius dalam ajang perlombaan besar. Apalagi setara dengan Mandiri Jogja Marathon.  

Sumber foto: Kompasiana

Ajang lomba lari ini menjadi lebih dari sekedar lomba karena Rute yang dilalui para pelari akan melintasi 13 desa di Jogja dan 3 destinasi wisata utama, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna. Sembari berlari, sekaligus berwisata. 

Iya benar, mengenai Candi Prambanan yang akan saya ceritakan pesona keindahannya. Tahun lalu saya sempat mengunjungi Candi Prambanan bersama Ibu saya. Ibu sangat-sangat ingin melihat candi Prambanan. Jadi saya mengantar Ibu berwisata budaya ke Candi Prambanan.

Di halaman depan Candi Prambanan. Photo by Ari

Seperti biasa, di manapun berada, kami selalu sebanyak mungkin berfoto untuk kenang-kenangan. Salah satunya foto di atas saat kami baru tiba di halaman depan candi Prambanan.

Halaman dalam menuju candi Prambanan. Photo by Ari

Di bagian taman menuju lokasi candi Prambanan, ada air mancur indah. Kami pun sempatkan berfoto di sana. 

Lalu kami berjalan masuk menuju lokasi Candi Prambanan.

Lokasi Candi Prambanan. Photo by Ari

Ada banyak kenangan bersama Ibu saya saat berwisata di Candi Prambanan. Kami sempat berkenalan pula dengan keluarga turis dari Balgia. Dan saya mengobrol membahas keindahan Indonesia. Terutama candi Prambanan yang saat itu mempertemukan kami. 

....