Iya..
Sekelilingmu berduri
Sangat tajam
Perih segera saat bersentuhan denganmu
Bila dengan tekanan keras
Darah akan mengucur
Kadang.. kau pun menempelÂ
Menambah sakitnya
Kesal ..
Bila itu menimpaku
Namun aku lupa sesaat
Durimu adalah anugerah
Mengapa..
Karena Tuhanmu menciptakanmu demikian
Durimu memperlengkapimu
Dari mereka yang ingin mengganggumu
Apakah kau menghendaku durimu
Kau tak bisa menolak
Karena kau diciptakan berduri
Perhatikan bungamu
Bukankah indah tak terperi
Bergerombol bagai mahkota di atasmu
Memandangmu di kejauhan sangat indahÂ
Karena mahkotamu selalu di atas
Ya..
Kadang ada terselip di samping cabang-cabangmu
Tapi tetap di atas
Mereka yang tak mengenalmu
Yang tak waspada
Akan berlari ke arahmu
Mungkin tangan tangan mungil
Yang tak tahu durimu
Dan akan terluka
Karena kau pun tak kuasaÂ
Meneriakan peringatanmu
Awas duriku
Yah.. keindahanmu sangat khusus
Karena kau diciptakan demikian oleh Tuhanmu
Jika kau yang menghiasi tamanku
Pun didandani sedemikian rupa
Dikasihi dan diperhatikan
Terlebih aku..Â
Tuhanku lebih lagi mencintaiku
Kau mengajariku
Bahwa ..
Apa yang ada padamu
Adalah anugerah Tuhanmu..
Yang terkadang tak bisa kau tolak
Karena ..
Ada maksud Tuhan
Menciptamu demikian
Kau tetap indah
Meski berduri
Diselimuti duri
...
Crown of thorns
Bunga Euphorbia
Bunga Brunai
..
Ditulis olehÂ
Ari Budiyanti