Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duri (tentang Bunga Euphorbia)

16 Desember 2018   12:55 Diperbarui: 16 Desember 2018   20:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Brunai. Bunga Euphorbia. Crown of thorns. Foto koleksi pribadi.

Duri

Iya..
Sekelilingmu berduri
Sangat tajam
Perih segera saat bersentuhan denganmu
Bila dengan tekanan keras
Darah akan mengucur
Kadang.. kau pun menempel 
Menambah sakitnya

Kesal ..
Bila itu menimpaku
Namun aku lupa sesaat
Durimu adalah anugerah
Mengapa..
Karena Tuhanmu menciptakanmu demikian
Durimu memperlengkapimu
Dari mereka yang ingin mengganggumu
Apakah kau menghendaku durimu
Kau tak bisa menolak
Karena kau diciptakan berduri

Perhatikan bungamu
Bukankah indah tak terperi
Bergerombol bagai mahkota di atasmu
Memandangmu di kejauhan sangat indah 
Karena mahkotamu selalu di atas
Ya..
Kadang ada terselip di samping cabang-cabangmu
Tapi tetap di atas

Mereka yang tak mengenalmu
Yang tak waspada
Akan berlari ke arahmu
Mungkin tangan tangan mungil
Yang tak tahu durimu
Dan akan terluka
Karena kau pun tak kuasa 
Meneriakan peringatanmu
Awas duriku

Yah.. keindahanmu sangat khusus
Karena kau diciptakan demikian oleh Tuhanmu
Jika kau yang menghiasi tamanku
Pun didandani sedemikian rupa
Dikasihi dan diperhatikan
Terlebih aku.. 
Tuhanku lebih lagi mencintaiku

Kau mengajariku
Bahwa ..
Apa yang ada padamu
Adalah anugerah Tuhanmu..
Yang terkadang tak bisa kau tolak
Karena ..
Ada maksud Tuhan
Menciptamu demikian
Kau tetap indah
Meski berduri
Diselimuti duri

...

Crown of thorns

Bunga Euphorbia

Bunga Brunai

..

Ditulis oleh 

Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun