Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seandainya Diambil Kesempatan Itu

14 Desember 2018   19:47 Diperbarui: 14 Desember 2018   19:53 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelapa Gading Jakarta. Foto koleksi pribadi

Aku pernah
Ingin bicara 
Tapi tak mampu

Aku pernah 
Ingin bersenandung 
Tapi tak mampu

Aku pernah 
Ingin mengajar
Tapi tak mampu

Dan semua itu sesaat
Sesaat ketika semua menjadi sulit
Sesaat ketika akhirnya membuatku diam
Dan sesaat itu
Yang membuatku lebih menghargai
Kesempatan berbicara 
Kesempatan bernyanyi
Kesempatan mengajar

Semakin diingatkan
Semua karena anugerah Tuhan
Pemberian Tuhan
Jika..
Tuhan mau mengambilnya
Kapan saja bisa.. 
Entahkah untuk sesaat
Ataukah waktu panjang
Tuhan yang memberi
Dan 
Tuhan yang berhak mengambil

Hanya saja..
Jika kesempatan itu diberi
Sudahkan memakainya 
Untuk kemuliaan namaNya
Sang Pemberi anugerah
..

Selamat malam...
Selamat beristirahat

Ditulis oleh 

Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun