Mohon tunggu...
Fff
Fff Mohon Tunggu... Administrasi - Ddf

Wqq

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mau Pertamax Gratis ? Sign In ke Kiri

6 Oktober 2014   19:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:11 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini ( 06/10 ) salah satu merk motor tekenal di Indonesia sedang mengadakan bagi-bagi pertamax gratis tepatnya di  Jl. Laksada Adi Sucipto dan Jl. Monjali Yogyakarta, nama acara tersebut adalah MIO , sesuai dengan singkatan dalam iklan-iklan yang di perankan oleh komeng dan kawan kawan yaitu "Mau Irit Oke."

Dalam acara tersebut terdapat baliho bertuliskan " Mau Pertamax Gratis ? Sign In Ke Kiri " yang membuat semua pengendara jalan penasaran, sehingga terlihat banyak pengendara yang menyempatkan untuk Sign In ke kiri dan langsung mengisi formulir yang dipandu oleh petugas yang memakai pakaian berwana biru, selanjutnya pengendara harus menunggu antrian untuk mendapatkan Pertamax gratis karena dalam acara tersebut terlihat antusiasme para pengendara jalan yang tinggi, namun sayangnya acara ini hanya ditunjukan kepada pengendara motor Yamaha saja.

Dalam antrian tersebut juga terdapat pengguna premium yang ikut mengantre, salah satunya Okta Dwi " Saya sedang berangkat ke kampus namun di jalan ada bagi - bagi pertamax, mumpung ada gratisan, kita manfaatkan saja, walaupun hasilnya nanti menjadi oplosan alias campuran Pertamax dan Premium, hehehe " tungkasnya.

Namun ada beberapa pengendara yang menggunakan merk motor selain Yamaha yang ikut mengantre dan langsung didatangi petugas dan berkata dengan halus "Mas, maaf acara ini hanya khusus untuk pengguna Yamaha" sehingga pengendara tersebut harus pergi dari antrian, karena dalam slogan tersebut tidak terdapat pengkhususan untuk pengguna Yamaha sehingga banyak pengendara dari merk motor lain yang mencoba mendapatkan pertamax gratis.

Dalam acara tersebut Yamaha juga sudah menyediakan truk tanki pertamina yang berkapasitas sekitar 10.000 liter beriri pertamax yang berlogo Yamaha dan Slogan MIO "Mau Irit Oke" yang digunakan untuk memabagi - bagikan Pertamax gratis kepada pengendara yang sudah mengisi formulir.

Acara ini bukan hanya bagi-bagi pertamax gratis, namun jika pengendara bertandang ke Parkir sisi barat Jalan Monjali, pengendara bisa mendaptkan sebuah voucher Pertamina gratis yang jika ditukarkan ke SPBU bisa mendaptkan Pertamax 2 Liter.

Menurut salah satu pemimpin petugas acara MIO di jl. Laksada Adi Sucipto, bapak Rohmat " Tujuan acara ini adalah mensosialisasikan keiritan produk Yamaha dalam konsumsi bahan bakar menggunakan produk Pertamax dan juga Premium, namun kita hanya bagi-bagi Pertamax hari ini. karena produk Yamaha tetap pasti irit walaupun digunakan dalam kecepatan tinggi " ucapnya. beliau juga menambahakan bahwa acara ini juga live on air di radio Star Jogja 101.3 FM. dalam tweet Star Jogja FM juga mempromosikan kepada lebih dari 15 ribu followersnya dengan tweet @starjogja yang bertuliskan "ada voucher 2 liter Pertamax GRATIS bagi pengguna Yamaha.dptkan di Parkir sisi barat MONJALI mulai jam 11 nanti. #YAMAHA  MIO - Mau Irit Oke".

Seperti yang kita ketahui, Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, Pertamax juga termasuk produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE (methyl tertiary butyl ether ) yang berbahaya bagi lingkungan.

Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium yaitu bebas timbal, Oktan atau Research Octane Number ( R O N ) yang lebih tinggi dari Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection ( E F I) dan catalytic converters ( pengubah katalitik ).

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun