Mohon tunggu...
Aria Raselatri
Aria Raselatri Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - A Woman

ritme penari dan melodi musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi dan Mentari

11 Agustus 2020   05:45 Diperbarui: 11 Agustus 2020   05:48 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti senandung pagi yang tak pernah habis ditelan waktu

Syair-syair pemuja mentari tak akan kehabisan kata-kata mutiara penenang hati, pembuka hari

Tak ada yang secantik gerimis pagi
Perlahan memudar mempersilahkan mentari menyuguhkan secangkir teh hangat
Ditemani beberapa potongan kue

Memang sarapan yang hampir sempurna
Sebelum semesta memberi tempat pada pelangi
Hingga pagi menjadi sukacita keseruan alam

Agung kata temanku yang seorang pertapa

Kota Tua, 11 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun