Mohon tunggu...
Raaaa
Raaaa Mohon Tunggu... Mahasiswi ilmu Hukum dan freelance

Penikmat matcha, hobi berkebun, menulis dan juga membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kronologi Kapal Wisata dari Pulau tikus ke Bengkulu Karam yang tewaskan 8 orang

13 Mei 2025   06:57 Diperbarui: 13 Mei 2025   06:57 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Kapal pengangkut wisatawan dari Kota Bengkulu menuju Pulau Tikus mengalami kecelakaan fatal akibat dihantam badai pada Minggu (11/5/2025). Insiden ini menyebabkan 104 penumpang terlempar ke laut. Dan info terbaru Sebanyak delapan orang dilaporkan meninggal dunia.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Kapal berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba dengan selamat di Pulau Tikus untuk mengantarkan para wisatawan.

Saat siang hari, rombongan wisatawan kembali ke Kota Bengkulu menggunakan kapal yang sama.

"Cuaca memang buruk, badai, lalu mesin kapal mendadak mati. Saat mesin mati, kapal tak bisa dikontrol sehingga disapu badai," ungkap Khristian saat diwawancarai di lokasi kejadian pada Senin (12/5/2025).

Kemudian Menurut keterangan korban selamat, saat perjalanan pulang menggunakan kapal, cuaca sedang badai dengan ombak yang cukup tinggi. Ketika kapal hampir sampai di tempat penepian, mesin kapal tiba-tiba mati sehingga kapal terombang-ambing sehingga menabrak karang. Akibatnya, kapal bocor dan air menyembur dari badan kapal hingga kapal tersebut akhirnya karam.

Selanjutnya, menurut keterangan, banyak korban yang tidak selamat berasal dari bagian dalam kapal. Mereka kesulitan keluar karena akses yang terbatas dan situasi panik yang terjadi, sehingga mereka sulit keluar dari kapal untuk menyelamatkan diri masing-masing. 

Akibat insiden ini, 104 penumpang terlempar ke laut. Sebanyak delapan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 97 lainnya selamat, beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit Bhayangkara dan RSHD untuk perawatan intensif. Awalnya ada 10 penumpang yang sempat dinyatakan hilang, namun kemudian ditemukan selamat dan sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing tanpa melapor.

Para nelayan di sekitar lokasi kejadian segera melakukan penyelamatan dengan berenang ke laut untuk menolong korban yang terjebak akibat badai. Pihak kepolisian telah mengamankan kapten kapal berinisial ES dan lima anak buah kapal (ABK) untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Polresta Bengkulu.

Kecelakaan ini menimbulkan keprihatinan masyarakat dan menjadi sorotan terkait keselamatan transportasi laut di wilayah tersebut. Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana memperketat pengawasan wisata Pulau Tikus pasca insiden ini demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun