Dunia pendidikan saat ini masih lemah dan belum stabil karena dampak dari adanya virus corona yang menyebabkan kegiatan sekolah
diliburkan selama 2 tahun lebih yang tentunya sudah membuat otak malas untuk berfikir maju dan berkembang. Selama kegiatan pem-
belajaran /pemberian tugas secara daring ternyata tidak semua anak tugasnya dikerjakan sendiri tetapi dikerjakan oleh orangtuanya.
Itu diketahui dari hasil yang bagus,rapi,dan sangat sesuai arahan. Ketika zoom saya berikan pujian kepada anak yang hasilnya bagus
dan rapi dalam mengerjakan tugas tersebut, spontan anak bilang itu yang mengerjakan ibu. Saya tanya  kenapa kok ibu yang menger-
jakan bukan mbak fira ( nama anak didik ) sendiri yang mengerjakan? Anak menjawab, kata ibu biar cepat selesai dan bagus, rapi.
Kemudian saya tanyakan kepada ibunya, kenapa tugas anak ibu yang mengerjakan ? katanya supaya cepat selesai dan bagus, rapi karena
fira kalau di ajari suka malas-malasan dan mau mainan hp saja, sementara ibunya masih banyak pekerjaan rumah yang belum selesai.
Â
Dari situ bisa kita rasakan dampak dari adanya pembelajaran daring yang membuat anak malas belajar dan tidak semua orangtua
bisa mengajari anak untuk mengerjakan tugas sendiri dengan sabar karena ibu /orangtua juga punya kewajiban mengurus dan menye-
lesaikan pekerjaan rumah tangga yang menjadi tanggungjawabnya sebagai ibu/ orangtua, dan disini anak juga menjadi malas dan tidak
mau berfikir untuk maju dan berkembang menjadi anak yang pandai.
Semoga pembelajaran daring kegiatan sekolah sudah selesai dan kembali dengan kegiatan sekolah tatap muka  seperti sekarang ini.