Dodi dan Tritno adalah dua orang petani yang sudah berteman sejak kecil, Â mereka selalu berangkat dan bekerja di kebun bersama-sama, hanya saja ada perbedaan sifat dan kualitas keagamaan antara keduanya
Suatu hari Dodi hendak berangkat ke kebun, Â seperti biasa, terlebih dahulu ia menjemput Tritno di rumahnya yang terletak tidak jauh dari rumah Dodi
"Assalamualaikum". Dodi mengucap salam tapi tidak ada yang membalas salamnya..Â
"Assalamualaikum, Assalamualaikum".tidak ada yang membalas.Â
Akhirnya Dodi berangkat seorang  diri,  dengan perasaan kesepian ia kerjakan pekerjaan di kebun hari itu.Â
Esok harinya Dodi kembali menjemput Tritno, Â "Assalamualaikum , Assalamualaikum " tak ada yang membalas.Â
Akhirnya untuk kedua kalinya Dodi berangkat sendiri ke kebun
Alangkah kagetnya Dodi melihat keadaan kebun yang sudah rapi tidak seperti keadaan ketika ia tinggalkan kemarin, "mungkin ini balasan atas kesabaranku " pikirnya.Â
Esok harinya hal yang sama terulang kembali, Â ia berangkat sendiri dan kebun sudah rapi, Â hingga terbersit dalam hatinya bahwa ia tidak membutuhkan Tritno lagi untuk membantunya di kebun
Akan tetapi rasa penasarannya kenapa kebun selalu bersih dan Tritno tidak pernah terlihat membuatnya ingin tahu siapa pelakunya dan kemana Tritno
Setelah shalat tarawih ia memutuskan untuk menemui Tritno, Â saat itu Tritno sepertinya sedang bersiap-siap pergi