Batasi durasi berenang, misalnya sekitar 30 menit. Dengarkan tubuh Anda; jika merasa lemas atau pusing, segera hentikan.
Teknik dan Kehati-hatian:
Hindari Menelan Air: Ini adalah hal yang paling krusial. Fokus pada teknik pernapasan yang baik dan usahakan agar mulut dan hidung tidak kemasukan air.
-
Gaya Renang Santai: Pilih gaya renang yang lebih santai seperti gaya punggung atau gaya dada. Hindari gaya yang lebih bertenaga seperti gaya kupu-kupu atau gaya bebas yang memerlukan banyak pengambilan napas dan potensi air masuk lebih besar.
Hindari Menyelam Terlalu Dalam: Menyelam meningkatkan risiko air masuk ke rongga tubuh.
Gunakan Perlengkapan Bantu (Jika Perlu): Kacamata renang, penjepit hidung, dan penutup telinga dapat membantu meminimalkan risiko masuknya air. Pelampung bisa digunakan jika belum mahir berenang untuk mengurangi risiko tenggelam dan tertelannya air.
Jaga Asupan Cairan dan Nutrisi:
Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka puasa untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.
Konsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka untuk menjaga energi.
Kenali Batas Diri:
Kondisi fisik setiap orang berbeda. Jangan memaksakan diri jika merasa tidak sanggup. Prioritaskan kelancaran ibadah puasa Anda.