Mohon tunggu...
Arhadi Kuncoro
Arhadi Kuncoro Mohon Tunggu... Profesional F&B Konsultan dan Akademisi

Arhadi Kuncoro, SM.MM Seorang profesional di bidang Human Resources & Development sekaligus konsultan Food & Beverage yang aktif mengamati isu-isu sosial, manajemen SDM, dan dunia pelayanan publik. Dengan latar belakang akademis S1 Manajemen SDM dan S2 Magister Manajemen, saya terbiasa menghubungkan teori manajemen dengan praktik di lapangan. Saat ini saya juga berkiprah sebagai HR &GA Manager di sektor Pet Shop, Klinik Hewan, Catering, dan Café. Minat saya mencakup: Pengembangan SDM dan budaya organisasi Efisiensi manajemen bisnis F&B Opini sosial dan pelayanan publik Kajian strategis tentang peran pemerintah dan masyarakat Saya percaya bahwa tulisan dapat menjadi sarana refleksi sekaligus kontribusi nyata untuk perbaikan. Melalui Kompasiana, saya ingin berbagi pandangan, pengalaman, dan kritik konstruktif terkait pengelolaan SDM, bisnis, serta isu sosial di sekitar kita. Motto: “SDM unggul bukan hanya soal kompetensi, tapi juga tentang hati yang mau melayani.”

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Tingkat Penceraian Tinggi : Dampak Era Digital dan Materialistik

29 September 2025   14:26 Diperbarui: 29 September 2025   14:26 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah tangga berubah menjadi ajang pembuktian status, bukan perjalanan bersama.

  • Ketidakmampuan memenuhi standar material sering memicu pertengkaran dan kekecewaan.

  • Cinta dan komitmen terkikis oleh tuntutan gaya hidup konsumtif.

  • Jalan Tengah yang Perlu Ditempuh

    Untuk menekan angka perceraian, ada beberapa langkah penting:

    1. Literasi digital keluarga -- pasangan harus mampu memanfaatkan teknologi secara sehat, bukan sebaliknya.

    2. Membangun nilai non-material -- cinta, kepercayaan, dan komunikasi harus menjadi fondasi utama, bukan sekadar harta benda.

    3. Konseling pernikahan -- perlu diperkuat baik sebelum menikah maupun dalam perjalanan rumah tangga.

    4. Keteladanan publik -- figur masyarakat dan tokoh agama harus menggaungkan pentingnya kesetiaan dan komitmen.

    Penutup

    Perceraian adalah pilihan terakhir, bukan jalan pintas. Era digital dan materialisme memang membawa tantangan besar, tetapi bukan berarti rumah tangga tidak bisa bertahan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun