Kelangkaan minyak goreng akhir-akhir ini membuat suasana di rumah agak "memanas". Pertengkaran kecil antara saya dan bini tak bisa dihindari. Apa pasal? Pesanan bini; minyak goreng (entah merk apa), tak saya beliin.
Mau gimana? Saya sudah cari ke beberapa gerai jual minyak goreng-dari gerai kecil sampai ke gerai segede Hulk-tak ada "barang". Sekalinya ada, sudah kehabisan duluan. Telat antri. Akibatnya, wajah bini masam bila saya pulang dari kerjaan. Dan ngoceh tak karuan. Pikirnya, saya tak berusaha cariin itu minyak goreng. Apes!
Bukan apa? Pertengkaran kecil ini bisa jadi perkara besar nantinya. Lama kelamaan, saya bisa dituding tidak bertanggung jawab sebagai Suami. Si kepala rumah tangga.
Karena itu, saya mohon ke Pemerintah ataupun pemangku kebijakan, sediakanlah minyak goreng untuk saya beli. Saya punya duit untuk beli. Saya tidak mau rumah tangga saya "berantakan". Juga, saya tidak mau dengar bini bilang; " Nyesel kan milih Jokowi?"