Anak muda saat ini menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya meningkatkan ekonomi pendapatan negara. Anak muda di dorong menjadi pribadi yang mandiri, jujur dan kreatif. Pada zaman yang serba teknologi anak muda di harapkan dapat memanfaatkan berbagai macam peluang usaha. Anak muda di harapkan banyak -- banyak membuka usaha di banding bekerja di suatu perusahaan atau organisasi.Â
Dengan memulai usaha tentu anak muda akan banyak belajar dan menganalisis apa yang harus di lakukan kedepannya.
Namun kenyataannya anak muda di era 4.0 ini masih banyak yang takut untuk memulai sebuah usaha, mereka takut dengan modal besar yang ia keluarkan untuk usahanya namun tidak jalan atau sepi peminat, ini adalah kekhawatiran mendasar dari seorang anak muda yang ingin memulai sebuah usaha.
Perlu diketahui bahwasanya untuk menjadi Wira Usaha yang sukses tidaklah mudah, membutuhkan proses yang cukup panjang dan pengorbanan yang banyak. Jika kita mengutip sedikit dari kisahnya Bob Sadino, ia mengajarkan banyak hal mengenai wira usaha, di antaranya wira usaha tidak boleh mudah menyerah, untuk menjadi wira usaha yang sukses kita di tuntut untuk gigih dan tekun dalam bidang usaha yang kita jalani dan tidak mudah menyerah.
Saat ini sebuah negara akan maju jika di negara tersebut terdapat banyak wirausaha muda. Anak muda harusnya lebih pintar, lebih giat, lebih kuat dan lebih kreatif untuk maju. Kita memang tidak tahu risiko apa yang akan menghadang kita di depan ketika menjalani usaha, namun kita bisa meminimalisir potensi risiko dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat penting untuk Wirausaha muda karena saat ini sebagian besar masyarakat sudah bergantung pada teknologi, terutama teknologi informasi. Dengan teknologi informasi kita di permudah untuk menjalankan roda usaha kita, agar lebih mudah memperkenalkan produk kepada khalayak ramai.
Selain teknologi, kita juga perlu turun ke jalan untuk mempromosikan produk, maksud dari turun ke jalan ialah berjualan langsung di suatu tempat, memunculkan usaha di hadapan khalayak agar khalayak dapat melihat langsung bagaimana usaha kita, lalu bagaimana mengolaborasikan teknologi dengan promosi konvensional ?
Salah satu contohnya yaitu memperkenalkan produk melalui Event, atau Acara, melalui event yang di adakan oleh suatu perusahaan atau pun kampus, kita dapat ikut memperkenalkan usaha kita.
Minggu, 24 November 2019 Ekonomi Festival di Selenggarakan oleh mahasiswa UNISMA Bekasi. Event yang cukup besar ini di adakan selama Tiga hari, mulai dari hari Jumat, Sabtu dan Minggu, terlihat banyak sekali tenda -- tenda yang berisikan produk yang di buat dari anak muda.
Terdapat 15 tenda usaha yang berdiri menghiasi Event tersebut, berbagai macam usaha di jajakan di sana, mulai dari yang biasa sampai yang menggunakan Teknologi seperti gadget ataupun mesin.
Beberapa contoh usaha yang di buat oleh anak muda pada event kemarin yaitu Kedai Kopi, mereka membuat usaha Kopi namun di hias dengan nuansa kayu -- kayu unik nan kreatif, ini lah yang menjadi ciri khas anak muda yaitu kreatif, mereka juga memanfaatkan teknologi seperti mesin kopi, transaksinya pun bisa membayar melalui alat pembayaran elektronik untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi. Itu adalah satu contoh pemanfaatan teknologi dalam berwirausaha.
Event kampus ini sangat bagus untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan membangun citra produk kita di masyarakat. Walaupun cakupannya tidak cukup luas namun dengan teknik ini jika di lakukan dengan baik dan sungguh -- sungguh bukan tidak mungkin usaha anak muda akan semakin maju.
