Mohon tunggu...
Muhammad Arif Asy-Syathori
Muhammad Arif Asy-Syathori Mohon Tunggu... Petani Sehat -

Bercita-cita sebagai penulis yang bisa menginspirasi dan memotivasi setiap orang yang membaca buku karyaku, Please visit ; kakakhahu.blogspot.co.id to know about me more!! Mari berteman...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tanggapan Berita Kasus Indra Bekti dan Lalu Gigih Arsanofa

11 Februari 2016   19:16 Diperbarui: 11 Februari 2016   22:41 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gigih Arsanofa (kanan) dan Pengacaranya (kiri)"][/caption]Ide untuk membuat artikel ini bermula setelah saya teringat dengan kejadian-kejadian yang menghebohkan tentang dunia entertainment atau hiburan. Tidak hanya di tahun ini saja, bahkan di tahun-tahun sebelumnya ada banyak kejadian yang menggambarkan bahwa artis bukanlah figur atau sosok yang selalu bisa kita contoh.

Saat ini berita tentang tuduhan pelecehan seksual kepada Indra Bekti oleh Lalu Gigih Arsanofa. Saya tidak peduli kejadian itu benar atau salah, yang jelas itu adalah pembelajaran buat kita untuk tidak berbuat seperti apa yang mereka lakukan. Apalagi anak muda jaman sekarang, terlalu fanatik hingga buta akan sosok seorang artis sehingga yang dipermasalahkan adalah benar atau tidak kabar tersebut.

Infotainment lambat laun menjadi konsumsi para viewers Indonesia. Mayoritas acara TV di Indonesia memiliki slot acara Infotainment. Maksud adanya Infotainment ini adalah untuk memberi kabar tentang kehidupan artis atau orang-orang yang berecimpung di dalam dunia hiburan atau enterteinment kepada masyarakat. Semuanya diekspose, sisi negatif dan positifnya. Tak heran jika gaya hidup masyarakat berubah drastis, mulai dari cara berpakaian, gaya rambut, gaya berjalan, pola hidup sehari-hari, berumah tangga, mendidik anak, bekerja, dan bahkan cara berpikirnya.

Seperti kita tahu, hingga saat ini perdebatan antara Indra Bekti yang dituduh melakukan pelecehan seksual melalui SMS dan via chat MedSos dengan Lalu Gigih Arsanofa belum selesai tuntas, akhirnya Infotainment tidak ada bosan-bosannya mengekspose berita tentang mereka berdua. Hal ini jika dibiarkan tidak baik, sangat tidak baik. Kenapa? Karena penonton acara Infotainment adalah semua umur. Siapapun bisa menontonnya, jika anak- anak dibawah umur melihatnya, jelas tidak baik untuk mereka bukan? Terbentuk benang merah di kepada mereka tentang “Homo Seksual”.

Kadangkala kita perlu jeli dalam menelaah. Sekali lagi jangan buta artis. Menganggap idola anda adalah panutan hidup anda, sekali lagi jangan! Apapun adalah ayat-ayat-Nya yang nyata, kita sebagai manusia wajib menyelami ayat-ayat tersebut. Masalah utama tentang hal ini sebenarnya adalah bukan tentang Indra Bekti yang benar dan Gigih yang salah, tapi dampak terhadap masyarakat. Konsekwensi logisnya jelas berdampak tidak baik kepada masyarakat yang menontonnya.

Ada beberapa yang dirugikan karena berita ini terekspose media dengan berlebihan;

1) Indra Bekti

[caption caption="diambil dari : koranrajawalinusantara.com"]

[/caption]

Betapa tertekannya Indra Bekti mengetahui media-media kabar di Indonesia mengekspose skandalnya terhadap Lalu Gigih Arsanofa. Jelas ini menuai beban psikologis bagi Indra Bekti, dan saya yakin ini adalah ‘Unforgetable Insident’ dalam hidupnya dan keluarganya. Pasti dia merasa sangat tertekan dan stress menghadapi ini. Jelas karirnya, sosialnya, kehidupan keluarganya tidak berjalan dengan baik seperti semula. Sulit baginya untuk membentuk bangunan harmonis kepada istrinya, anak-anaknya, orangtuanya, seluruh keluarga besarnya, teman-temannya, fans, dan lain-lain. Bisa dipikirkan kembali, apa yang akan terjadi pada dirinya jika empat bulan lagi masih seperti ini. “Deathly”...

2) Lalu Gigih Arsanofa

[caption caption="Komentar di youtube mengenai rekaman IB dan LGA"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun