Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemuda dalam Semangat Hari Pahlawan

10 November 2020   22:06 Diperbarui: 10 November 2020   22:34 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Foto Hari Pahlawan 2020 (Dokpri)

Hotel Yamato

Hotel Yamato kini dikenal dengan Hotel Majapahit yang berada di Jalan Tunjungan No 65, Surabaya, Jawa Timur. Hotel yang menjadi saksi sejarah perobekan bendera Belanda (Merah-Putih-Biru), kemudian para pemuda dan pejuang dengan penuh semangat menduduki hotel tersebut, merobek bagian bendera yang berwarna Biru, sehingga hanya tinggal warna Merah-Putih. Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan, melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959.

Kini hotel tersebut telah diganti namanya dengan hotel Majapahit, lokasi yang masih tetap identik dengan para pemuda pada saat ini, namun dengan aktifitas yang berbeda. Pada 10 November 1945, identik dengan para pemuda dan pejuang yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Maka saat ini, jika malam tiba atau malam Minggu, para pemuda Surabaya banyak melakukan aktifitas di sepanjang jalan sekitar hotel Majapahit (fotografi, nongkrong, dll). Kebetulan sepanjang jalan Tunjungan tersebut sangat bagus digunakan sebagai spot foto.

Sekali lagi, saya mengajak untuk tidak lupa mendoakan arwah para pejuang yang telah gugur, jangan hanya asik nongkrong, jalan-jalan, dan berfoto-foto ria. Mari kita ingat dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Jembatan Merah

Tentunya tempat bersejarah ini sudah tidak asing lagi bagi warga kota Surabaya. Jembatan bersejarah, karena menjadi lokasi pertempuran antara pemuda dan pejuang dengan tentara Inggris. Bahkan insiden tewasnya jendral Mallaby, menjadi pemicu keluarnya ultimatum bagi warga, pemuda, pejuang Surabaya untuk menyerahkan diri beserta senjata yang dimiliki. Namun ultimatum tersebut tidak lantas membuat para pemuda dan pejuang gentar, untuk menghadapi sekitar 15.000 tentara Inggris/sekutu, sehingga akhirnya sekitar 6000 pejuang harus gugur mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Saya masih ingat saat menyaksikan acara "Mister Tukul Jalan-Jalan", di salah satu stasiun televisi. Ulasan yang menarik dari sudut mata batin (paranormal), menggambarkan bahwa banyak pejuang yang gugur di sekitar jembatan merah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bahkan banyak pejuang yang gugur hanyut oleh aliran sungai di bawah jembatan merah. Mungkin karena banyaknya korban dari pihak pemuda dan pejuang Indonesia di lokasi pertempuran itu, sehingga jembatan tersebut diberi nama jembatan merah.

Pesan yang dapat saya ambil dalam acara tersebut adalah: karena Surabaya adalah lokasi pertempuran pada 10 November 1945, tentunya banyak tempat/lokasi dimana para pejuang Indonesia yang gugur. Maka mari kita sempatkan untuk mendoakan para pejuang yang telah gugur. Jangan terlalu asik hanya untuk berfoto-foto ria, namun sempatkan untuk mendoakan arwah para pejuang yang telah gugur di tempat-tempat yang kita kunjungi.

Saya juga sempat mengalami peristiwa yang unik, dimana saya dan rekan kerja saya mencoba menyembuhkan salah satu sahabat yang tiba-tiba berteriak dan berperilaku aneh (kesurupan), ketika saya tanya nama dan asalnya dari mana, ia menjawab berasal dari jembatan merah. Maka kami kemudian mendoakan dan memintanya untuk kembali dan keluar dari raga sahabat kami.

Arek-arek Suroboyo

Kisah perjuangan dalam peristiwa 10 November 1945, tidak terlepas dari andil dan semangat pantang menyerah para pejuang dan Arek-Arek Suroboyo, sebutan bagi warga Surabaya. Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, situasi Indonesia belum stabil, saat itu Indonesia masih bergejolak terutama antara rakyat dan tentara asing. Hari Pahlawan, 10 November merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia. Karena pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar pasca kemerdekaan Indonesia, yang dikenal juga sebagai pertempuran Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun