Bahasa Indonesia berkembang pesat, pada zaman sekarang Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi Bahasa sehari hari, namun Bahasa Indonesia memiliki pengaruh yang besar. Beberapa negara maupun universitas di luar negeri, tidak heran jika beberapa mahasiswa luar negeri fasih dalam berbahasa Indonesia, seperti contoh salah satu mahasiswa Waseda University Jepang Tomohiro Yamashita mengaku mengambil study Bahasa Indonesia dalam salah satu mata kuliahnya, dia berkata bahwa ia memiliki ketertarikan tersendiri dalam mempelajari Bahasa Indonesia.
Tomo Yamashita beberapa kali mengunjungi Indonesia, terlihat ketertarikan Tomo dengan Indonesia, ia mengaku mengunjungi Indonesia untuk melatih berbicara Bahasa Indonesianya, ia terlihat beberapa kali melakukan riset terhadap Indonesia dan tentunya Bahasa Indonesia, menurutnya semakin ia mempelajari tentang Bahasa Indonesia banyak hal menarik lainnya yang ia bisa pelajari dalam mempelajari Bahasa Indonesia.
Tomo pun diketauhi memenangkan lomba pidato Bahasa Indonesia, hal ini juga diungkapkan sahabat Tomo, Jerome Polin Sijabat, mahasiswa Indonesia yang juga berkuliah di Waseda University. Jerome beberapa kali juga memperkenalkan Bahasa Bahasa Indonesia yang seringkali Tomo tanyakan, Jerome membantu Tomo dalam pidatonya ia juga membantu Tomo dalam pelafalan atau pengucapan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dilihat dari artikel diatas adalah salah satu contoh dari fungsi Bahasa Indonesia. Dikutip dari Merdeka.com berikut adalah fungsi fungsi Bahasa Indonesia dalam kancah Nasional.
1. Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Fungsi bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan adalah, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan. Atas dasar kebanggaan ini, bahasa Indonesia harus terus dijaga, pelihara dan kembangkan serta rasa kebanggaan pemakainya senantiasa  dibina.
2. Lambang Identitas Indonesia
Fungsi bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional adalah yang mengarah pada penghargaan terhadap bahasa Indonesia selain bendera dan lambang negara. Di dalam fungsinya, bahasa Indonesia tentulah harus memiliki identitasnya sendiri sehingga serasi dengan lambang kebangsaan yang lain.
Bahasa Indonesia memiliki identitasnya hanya apabila masyarakat pemakainya, terutama kaum muda dan pelajar membina dan mengembangkannya sedemikian rupa sehingga bersih dari unsur-unsur bahasa lain.
3. Alat Perhubungan Antarwarga, Antardaerah, Antarbudaya
Bahasa Indonesia memiliki peranan yang vital di masyarakat umum dan nasional. Berkat adanya bahasa Indonesia, masyarakat dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan.
