Mohon tunggu...
Arfil Alfaiz
Arfil Alfaiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Diawali dengan Bismillah, Diakhiri dengan Alhamdulillah. Untuk tengah tengah tergantung niat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2022: Edukasi Mengenai Permainan Tradisional dengan OLTRAD (Olahraga Tradisional) kepada Anak-Anak

19 Agustus 2022   16:37 Diperbarui: 19 Agustus 2022   16:57 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan dan Pengembangan KKN LPPM UPI. 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menerapkan kebijakan dalam program-program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Fungsi KKN mahasiswa UPI adalah; Pertama, fungsi pembelajaran, artinya KKN merupakan ajang atau kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar mendekatkan diri kepada masyarakat dan belajar mengidentifikasi permasalahan dengan mencari solusinya yang ditemukan selama kegiatan berlangsung di lapangan. 

Kedua, fungsi motivasi, artinya KKN pada dasarnya merupakan wujud aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang pada prakteknya memotivasi masyarakat kearah peningkatan berswadaya, gotong royong self planning, self action, dan self evaluation, dalam upaya pembangunan masyarakat

dokpri
dokpri

Program yang dilakukan oleh kelompok KKN 76 salah satunya melakukan permainan Oltrad di lapangan voli RT2/Rw10 di Kampung Batuloceng, Desa Suntenjaya. Oltrad itu singakat dari Olahraga Tradisional atau yang biasa disebut dengan permainan tradisional. 

Permainan tradisional adalah permainan yang dimainkan oleh anak-anak jaman dulu. Kebanyakan permainan tradisional dilakukan dengan cara kelompok. Kehidupan masyarakat di masa lalu yang bisa dibilang tidak mengenal dunia luar telah mengarahkan dan menuntun mereka pada kegiatan sosial dan kebersamaan yang tinggi.

Tujuan dilaksanakannya permainan tradisional itu adalah untuk memakai fasilitas yang sebelumnya aktif tetapi menjadi tidak aktif karena sudah terlalu kotor, tetapi sudah dibersihkan oleh kelompok KKN 76. Sebut saja "Perayaan Karena Lapangan Voli Aktif kembali" seperti itu. Tujuan lainnya yaitu untuk mengenalkan permainan yang pernah dimainkan oleh nenek moyang kita dan turun menurun kepada kita, dan diturnkan kembali kepada generasi yang berikutnya.

Kelompok KKN 76 menyediakan berbagai permainan tradisional untuk anak anak di kampung Batuloceng seperti permainan bakiak, ular-ularan, sasayiran,hadangan, lompat karet, dan egrang batok. Bandung, 27 Juli 2022 adalah hari perayaan itu tiba.

dokpri
dokpri
note : permainan Bakiak di Kampung Batuloceng

Permainan bakiak merupakan permainan yang menggunakan sandal/terompah panjang dan terbuat dari kayu ringan yang berderet. Permainan bakiak melatih kekompakan dari para pemainnya.  Permainan ini biasa dimainkan dengan 3-4 orang, yang menggunakan sepasang bakiak dalam satu regu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun