Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunda

24 Januari 2023   22:12 Diperbarui: 24 Januari 2023   22:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunda

Dia sangatlah perfeksionis
Karena dia selalu ingin hasil yang sempurna dimata semua orang
Tak ada dalam kamusnya untuk menunda pekerjaan
Apapun yang dilakukan menghasilkan yang sempurna

Kadang dia tak mau melakukan apapun
Karena selalu ada perasaan bimbang dalam hatinya
Merasa selalu tidak yakin akan kemampuan yang dimilikinya
Karena  dia kehilangan motivasi untuk dirinya

Katanya saat mau menyelesaikan sesuatu harus menunggu mood baik
Katanya jika moodnya sedang baik maka pekerjaan akan dikerjakan dengan waktu yang tepat
Katanya lebih baik memilih mengerajkan  hal yang membuatnya Bahagia
Daripada memulainya saat yang sedang tidak mood

Terdistraksi  sering kali menjadi penyebab menunda-nunda
Lebih sering terfokus pada sesuatu yang tidak utama
Mengalihkan sesuatu yang dikira hanya sesaat
Ternyata akan menyeret pada perjalanan virtual yang menyesatkan

Janganlah menunda-nunda

Penulis : Arfiani Yulianti  Fiyul

Cimahi, 24 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun