Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Gaya Hidup, Manakah Pilihanmu?

2 Januari 2023   13:08 Diperbarui: 2 Januari 2023   13:15 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5 Gaya Hidup, Manakah Pilihanmu?

Oleh: Arfiani Yulianti Fiyul

Sobat pembaca, tahun baru 2023 ini baru saja sobat pembaca tapaki, dengan penuh suka cita dengan penuh harapan-harapan baru  untuk menjadi lebih baik.  Untuk menjadi lebih baik apakah sobat pembaca juga perlu merubah gaya hidup?

Kalau gaya hidup sebelumnya yang sudah sobat pembaca lakukan,  menurut sobat pembaca apakah sudah pas dan sesuai, dan apakah gaya hidup tahun 2023 perlu ada perubahan, kali ini penulis akan berbagi jenis-jenis gaya hidup, apakah ada yang perlu di eksekusi ?

Sobat pembaca,  pengertian gaya hidup itu sendiri menurut beberapa psikolog bahwa gaya hidup merupakan sekumpulan perilaku yang mempunyai arti bagi individu maupun orang lain pada suatu saat di suatu tempat yang termasuk di di dalam hubungan sosial, termasuk dalam mengkonsumsi barang, termasuk dalam  Entertainment dan juga cara berbusana.   Karena perilaku-perilaku dalam yang terlihat didalam gaya hidup adalah merupakan campuran dari kebiasaan.

Ada pengertian lain yang dipahami oleh penulis bahwa gaya hidup adalah "sesuatu yang menunjukkan bagaimana orang hidup, bagaimana membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasi waktu" , penulis juga menyepakati pendapat dari seorang ahli yaitu Kotter dan Amstrong  bahwa "gaya hidup itu adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan dalam kegiatan, minat dan pendapat".

Penulis akan menyampaikan lebih jauh tentang jenis-jenis gaya hidup itu berbagai macam jenis gaya hidup dan tentu saja akan berbeda satu dengan yang lainnya.

1. Pertama , gaya hidup mandiri, gaya hidup mandiri merupakan salah satu fenomena yang sangat popular dalam kehidupan orang perkotaan.  Konsumen yang masuk kelompok gaya hidup mandiri biasanya merupakan konsumen  dengan pendidikan yang memadai dengan dukungan finansial yang sudah maksimal juga. 

Gaya hidup konsumen seperti ini adalah orang cerdas karena dapat menentukan sendiri pilihannya secara bertanggung jawab, mampu berfikir inovatif dan kreatif,  mana yang sangat di butuhkan (Apakah sobat pembaca yang termasuk gaya hidup  ini ?).  

Bagi sebuah Perusahaan penyedia (produsen) harus memahami kebutuhan dan keinginan dari konsumen yang memiliki gaya hidup mandiri.  Dan konsumen yang gaya hidup mandiri sangat  menyukai produk-produk yang menggambarkan kemandirian sebagai individu di tengah-tengah masyarakat.

2. Kedua,  gaya hidup modern.  Sobat pembaca, zaman sekarang yang sudah serba modern dan praktis menuntut masyarakat untuk tidak ketinggalan dalam segala hal termasuk bidang teknologi. 

Jadinya,  banyak konsumen yang berlomba-lomba ini menjadi terbaik dan yang paling pertama dalam pemahaman teknologi,  juga termasuk dalam penggunaan gadget.  gaya hidup modern ditandai dan erat kaitannya dan gaya hidup digital. 

Konsumen yang mempunyai gaya hidup jenis ini merasa sangat butuh teknologi jadi harga bukan menjadi pertimbangan utama untuk gonta- ganti gadget dalam memenuhi kebutuhan dan keinginin konsumen, maka banyak perusahaan penyedia teknologi gadget berlomba-lomba menyediakan jenis seri-seri terbaru untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup modern (Sobat pembacakah  salah satunya ?).

3. Ketiga,  gaya hidup sehat.  Gaya hidup sehat adalah pilihan sederhana yang sangat tepat untuk dijalankan.  Hidup dengan pola makan,  pikiran, kebiasaan dan lingkungan yang sehat.  

Sehat  dalam arti kata mendasar adalah segala hal yang tepat dilakukan untuk memberikan hasil yang baik dan positif. Bagi  konsumen yang memberlakukan gaya hidup sehat, merasa apapun yang dilakukan adalah demi Kesehatan diri.  

Maka konsumen yang memiliki gaya hidup sehat lebih senang mengkonsumsi dan "hunting" makanan yang sehat dan memiliki pilihan yang kritis untuk memenuhi kebutuhan dirinya saat mengkonsumsi produk makanan (Gue banget kata sobat pembaca !!)

4. Keempat, gaya hidup hedonis,  gaya hidup hedonis adalah suatu pola hidup yang aktivitasnya untuk mencari kesenangan hidup seperti banyak orang yang menghabiskan waktu di luar rumah,  lebih banyak bermain, lebih menyenangi keramaian kota,  hiruk pikuk, lampu-lampu kota.  Dan yang pasti gaya hidupnya lebih senang membeli barang yang mahal dan barang yang disenangi, dan gaya hidup hedonis ingin selalu menjadi pusat perhatian. (Tidak apa-apa duit sendiri kan !)

5. Kelima, gaya hidup hemat , gaya hidup hemat adalah konsumen yang mampu berpikir secara ketat terkait dengan pengelolaan keuangan yang dilakukan sebelum mengkonsumsi suatu produk maka konsumen itu akan membandingkan terlebih dahulu harga di tempat yang satu dengan tempat lain. 

Konsumen gaya hemat menganggap bahwa selisih harga itu penting dan konsumen seperti ini mampu berpikir mana yang mana konsumsi yang harus diprioritaskan dan mana konsumsi yang ditunda saat ini (Gaya ini kayaknya gaya hidup pilihan penulis banget deh!)

Inilah gaya hidup  yang dapat menjadi pilihan sobat pembaca, bagaimana cara sobat pembaca menghabiskan uangnya, menghabiskan waktunya untuk menyenangkan diri yang penting happy.  That's right.

Penulis: Dr. Hj. Arfiani Yulianti Fiyul., MM

Cimahi, 02 Januari 2023

Sumber: Kotter, P. John Schlesinger, A. Leonard

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun