Mohon tunggu...
Arfiani Yulianti Fiyul
Arfiani Yulianti Fiyul Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Indonesia

Tingkatkan Keterampilan Menulis Belajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Money

Kepercayaan Konsumen di Era Digital

20 Mei 2022   11:52 Diperbarui: 20 Mei 2022   12:20 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setiap Tanggal 20 April  menandakan  peringatan hari konsumen Nasional.   Di tanggal  20 April 1999 adalah  awal mula Indonesia melakukan penetapan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999.   

Oleh karena itulah maka di tetapkan dan Indonesia memperingati ketika tanggal 20 April, ada moment spesial untuk konsumen Indonesia.  Kenapa sih ada hari konsumen itu.  Untuk apa tujuannya ?   Perlu di ketahui konsumen merupakan pihak  yang di mulai dari perorangan dan perusahaan maupun lembaga yang menggunakan produk baik barang fisik yang terlihat  maupun jasa yang tidak terlihat.

Saat tekhnologi semakin maju dan semakin berkembang, maka banyak  para produsen menawarkan barang jualan maupun jasa melalui online.  

Tujuan adalah untuk memperkenalkan dan mempermudah pada konsumen dan untuk langsung dapat membeli secara pasar online.  Perdagangan online   atau perdagangan elektronik adalah transaksi jual beli yang terjadi secara elektronik melalui media internet (Cashman, 2007).  

Sesuai dengan definisi tersebut, kesepakatan yang terjadi antara penjual dan pembeli dilakukan dengan perantara melalui dunia maya, tanpa bertemu langsung.  Perdagangan di dunia maya, perdagangan yang sedang trend nya di masa kini.  

Banyak perusahaan, perorangan maupun kelompok yang menawarkan berbagai produk.  Tapi apakah semua produk jualan itu laku/ terjual ? Maka perlunya para produsen untuk membuat para konsumen menjadi percaya pada setiap produk yang ditawarkan.  

Bagaimana membuat kepercayaan konsumen ? Karena bisnis atau jual beli itu akan dapat berkembang dan berkelanjutan yang dilandasi kepercayaan, maka perusahaan yang menjadi produsen dan pemasar yang terpercaya adalah suatu perusahaan atau pemasar yang mau dan mampu menanamkan kepercayaan pada konsumen.  Kepercayaan itu sendiri adalah merupakan suatu pondasi/ kekuatan dari sebuah bisnis.

Berbicara  kepercayaan  dari konsumen adalah  semua pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen baik perorangan maupun kelompok,  dan semua kesimpulan yang di buat oleh konsumen tentang objek,  atribut dan manfaatnya akan suatu kebutuhan barang atau jasa yang di ingikannya.   

Penulis mengutip sebuah pendapat dari Mayer et al 1995, yang dikutip  kembali oleh Donni Juni Priansa dalam buku nya "Prilaku Konsumen" menyatakan bahwa kepercayaan konsumen dapat dipahami sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima risiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa  pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya..

Dimasa kini pemasar yang menggunakan media online sebagai suatu perdaganagan di dunia maya, maka  untuk mendapatkan  kepercayaan  dari konsumen haruslah melakukan hal-hal selalu menjalin  kerjasama, komiteman  dan menjaga kualitas barang atau jasa tersebut.  

Semoga para pemasar  media online mampu mempertahannya.   Oke, selamat melakukan perdagangan dan mempertahan kepercayaan setiap konsumen.   Happy Trading  ( ARf)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun